dc.description.abstract | Penyakit mulut dan kuku (PMK) atau foot mouth disease merupakan penyakit yang sangat mudah menyebar dan tingkat kesakitan (morbiditasnya) tinggi. PMK pada tahun 2022 kembali mewabah di Indonesia, setelah Negara ini dinyatakan bebas pada tahun 1990. Desa Astomulyo merupakan desa dengan jumlah populasi sapi pedaging yang tinggi yaitu lebih kurang 1000 ekor Sebagian besar penduduk Desa Astomulyo menjadikan usaha ternak sebagai pekerjaan utama, sehingga terbentuk Kelompok Ternak Limousin. Sebagian besar peternak kurang mengetahui mengenai pencegahan dari PMK. Satu pencegahannya adalah dengan biosekuriti. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi pengetahuan peternak dalam Kelompok Tenak Limousin mengenai biosekuriti dalam pengendalian PMK dan praktik penerapan biosekuritinya. Data yang dikumpulkan adalah hasil pengetahuan dan penerapan biosekuriti dengan observasi dan wawancara kepada 30 peternak di Desa Astomulyo. Analisis jawaban responden dilakukan dengan menggunakan analisis skala likert. Data hasil pengetahuan responden terhadap biosekuriti berdasarkan prinsip isolasi, pengendalian lalu lintas ternak, dan sanitasi termasuk dalam kategori setuju sedangkan praktiknya masuk kategori sedang. Hal ini mengidikasikan responden memiliki pengetahuan yang baik terhadap penerapan biosekuriti dalam upaya mencegah kasus PMK, namun penerapannya masih belum optimal. | id |