View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - School of Veterinary Medicine and Biomedical Science
      • UT - Anatomy, Phisiology and Pharmacology
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - School of Veterinary Medicine and Biomedical Science
      • UT - Anatomy, Phisiology and Pharmacology
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Karakteristik Morfofungsi Muskuloskeletal Wajah Orang Utan Kalimantan (Pongo pygmaeus)

      Thumbnail
      View/Open
      Cover (1.123Mb)
      Full Teks (331.2Kb)
      Lampiran (168.1Kb)
      Date
      2023-07-24
      Author
      Yumna, Nibras Farah
      Nurhidayat
      Novelina, Savitri
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Orang utan memiliki ukuran kepala yang besar dan mulut yang menjulur ke anterior. Muskuloskeletal wajah orang utan memiliki fungsi utama sebagai ekspresi, komunikasi, mengambil makanan, dan mastikasi. Orang utan memiliki kemiripan dengan gorila dan simpanse secara anatomis dan fisiologi, walaupun terdapat perbedaan dari perilaku harian. Penelitian ini bertujuan mempelajari anatomi muskuloskeletal wajah orang utan kalimantan dan dikaitkan dengan perilaku hariannya. Penelitian ini dilakukan dengan mendeskripsikan morfologi muskuloskeletal wajah serta mengamati perilaku melalui pengamatan video. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ossa faciei orang utan relatif berkembang dibandingkan pada ossa cranii, terutama di daerah mulut. Orang utan memiliki mandibula berukuran besar, terutama pada ramus mandibulae yang menjadi pertautan otot-otot mastikasi. Crista frontalis dan m. frontalis relatif berkembang pada orang utan jantan dibandingkan betina karena berfungsi mendukung keberadaan bantalan pipi. Vokalisasi orang utan jantan didukung oleh keberadaan bantalan pipi, throat sac dan otot-otot mulut terutama m. orbicularis oris. Otot ini relatif berkembang dibandingkan otot-otot sekitarnya karena memiliki peran utama dalam vokalisasi, ekspresi dan mengambil makanan. Sebagian besar waktu dihabiskan orang utan untuk melakukan aktivitas mencari makan yang bertekstur relatif keras dibandingkan pada gorila dan simpanse. Orang utan, simpanse, dan gorila memiliki kemiripan ekspresi sehingga otot-otot ekspresi yang dimiliki relatif sama.
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/122486
      Collections
      • UT - Anatomy, Phisiology and Pharmacology [1047]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository