Show simple item record

dc.contributor.advisorAndriyanto
dc.contributor.advisorSutardi, Lina Noviyanti
dc.contributor.authorDwitama, Dandriza Rizki
dc.date.accessioned2023-07-20T13:41:21Z
dc.date.available2023-07-20T13:41:21Z
dc.date.issued2023-07-20
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/122307
dc.description.abstractImunomodulator adalah sediaan obat yang dapat memperbaiki kerja sistem imun. Upaya meningkatkan imunitas tubuh dilakukan dengan mengonsumsi obat. Efek samping obat dapat dikurangi dengan penggunaan sediaan herbal seperti kemiri. Kemiri mengandung senyawa yang menstimulasi kekebalan tubuh. Penelitian ini bertujuan menguji dan memperoleh data ilmiah efek imunomodulator minyak kemiri. Penelitian ini menggunakan 30 ekor mencit jantan galur DDY yang dibagi dalam 5 kelompok, yaitu kontrol negatif, kontrol positif (ekstrak Echinacea purpurea), minyak kemiri 1 g/kg BB, 3 g/kg BB, dan 5 g/kg BB. Perlakuan diberikan sehari sekali secara peroral selama 14 hari. Mencit diinduksi S. aureus nonpatogen pada hari ke-15 secara intraperitoneal 1 jam sebelum koleksi cairan peritoneal. Preparat ulas dibuat dan diamati makrofag aktif serta jumlah S. aureus yang terfagositosis. Parameter penelitian ini adalah nilai aktivitas fagositosis dan indeks fagositosis. Minyak kemiri dengan dosis 5 g/kg BB menunjukkan aktivitas dan indeks fagositosis makrofag tertinggi dibandingkan dosis lain dengan nilai yaitu 70,50%±4,89 dan 2,77±0,13.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleUji Efek Imunomodulator Minyak Kemiri (Aleurites moluccana L.) pada Mencit (Mus musculus)id
dc.title.alternativeCandlenut Oil (Aleurites moluccana L.) Immunomodulator Effect Test in Mice (Mus musculus)id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordfagositosisid
dc.subject.keywordimunomodulatorid
dc.subject.keywordmakrofagid
dc.subject.keywordminyak kemiriid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record