Estimasi Sebaran, Luas, dan Kerapatan Hutan Mangrove Aktual serta Habitat Mangrove Potensial di Pesisir Kabupaten Tangerang
Date
2023-07-20Author
Dewi, Putri Lintang Nur Kumala
Setiawan, Yudi
Kusmana, Cecep
Metadata
Show full item recordAbstract
Pesisir Kabupaten Tangerang merupakan salah satu habitat penting bagi ekosistem mangrove di Provinsi Banten. Fungsi hutan mangrove yang telah berubah dimanfaatkan oleh masyarakat pesisir di sana karena memiliki nilai ekonomi untuk kawasan budidaya dan pemukiman. Oleh karena itu, hutan mangrove di pesisir Kabupaten Tangerang perlu dikelola secara lestari agar dapat berkembang dengan baik. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis sebaran dan kerapatan mangrove di pesisir Kabupaten Tangerang serta menganalisis kondisi aktual dan potensi kawasan mangrove di pesisir Kabupaten Tangerang. Data dikumpulkan di wilayah studi, kemudian dianalisis menggunakan Forest Canopy Density untuk menganalisis sebaran dan kerapatan mangrove. Metode sistem lahan digunakan untuk mendefinisikan mangrove yang ada dan potensi mangrove. Luas mangrove Kabupaten Tangerang pada tahun 1990, 2000, 2010, 2020, dan 2022 masing-masing adalah 259,016 ha, 231,444 ha, 176,747 ha, 400,365 ha, dan 151,613 ha. Tingkat kerapatan yang tinggi dapat dijumpai pada tahun 2020 dengan luas 63,562 ha. Jenis kesesuaian lahan di Kabupaten Tangerang berupa tanah Kajapah (KJP). Habitat mangrove potensial yang ditemukan adalah tambak, daerah abrasi, mangrove abrasi, dan lahan terbuka. The coast of Tangerang Regency is one of the important habitats for mangrove ecosystems in Banten Province. The function of the mangrove forest that has changed is used by coastal communities there because it has economic value for cultivation areas and settlements. Therefore, mangrove forests on the coast of Tangerang Regency need sustainable management so that they develop properly. The purpose of this research is to analyze the distribution and density of mangroves in the coast of Tangerang Regency and to analyze the condition of the actual and potential mangrove areas in the coast of Tangerang Regency. Data were collected in the study area, then analyzed using Forest Canopy Density to analyze the distribution and density of mangroves. Land system method was used to define existing mangroves and potential mangrove. The mangrove area of Tangerang Regency in 1990, 2000, 2010, 2020, and 2022 was 259,016 ha, 231,444 ha, 176,747 ha, 400,365 ha, and 151,612 ha, respectively. High density levels can be found in 2020 with an area of 63,562 ha. The type of land suitability in Tangerang Regency is in the form of Kajapah land (KJP). The potential mangrove habitats found are ponds, abrasion areas, abrasion mangroves, and open land.