Identifikasi dan Pola Resistansi Escherichia coli dari Sampel Asal Sapi Perah di Desa Baba, Enrekang
Date
2023-07Author
Annisaa, Juhriyatun
Indrawati, Agustin
Budiono, Novericko Ginger
Metadata
Show full item recordAbstract
Sapi perah merupakan komoditas unggulan peternakan di Kabupaten
Enrekang. Namun, pemeliharaan ternak masih dilakukan secara sederhana,
tradisional, di lahan sempit, dan limbah ternak dibiarkan tanpa pengelolaan dengan
baik. Hal tersebut menyebabkan terjadinya kontaminasi bakteri di lingkungan.
Contoh bakteri yang dapat mengontaminasi lingkungan peternakan adalah
Escherichia coli. Kontaminasi dapat menyebabkan infeksi akibat bakteri pada sapi
perah sehingga membutuhkan pengobatan dengan cara pemberian antibiotik yang
tepat. Sejauh ini, data terkait kejadian resistansi antibiotik asal air minum dan air
bilasan ambing sapi belum banyak dipublikasikan. Penelitian ini bertujuan
mengetahui keberadaan bakteri Escherichia coli dan pola resistansi pada air minum
dan air bilasan ambing sapi di Desa Baba, Enrekang. Hasil isolasi dan identifikasi
menunjukkan sebanyak 15 dari 23 sampel positif terhadap Escherichia coli. Uji
resistansi antibiotik dilakukan dengan menggunakan metode Kirby-Bauer Disk
Diffusion Test dengan 7 macam antibiotik dari golongan yang berbeda-beda. Hasil
uji resistansi menunjukkan bahwa Escherichia coli 100% masih sensitif terhadap
gentamisin, kloramfenikol, tetrasiklin, dan siprofloksasin. Sementara itu, sampel
telah resistan terhadap ampisilin (26,6%), sefotaksim (26,6%), dan seftriakson
(6,67 %). Terdapat 1 isolat mengalami multidrug resistance.