Alternatif pola pengembalian kredit oleh petani peserta proyek perkebunan kelapa sawit dengan pola perusahaan inti rakyat transmigrasi di wilayah II: studi pada bank TSS
View/ Open
Date
1993Author
Setiyowati, Toetiek
Kuntjoro
Ugut, Alex I.
Daryanto, Arief
Metadata
Show full item recordAbstract
Perusahaan Inti Rakyat Transmigrasi (PIR-Trans) merupakan suatu pola PIR di
bidang perkebunan yang dikaitkan dengan program transmigrasi. Pola tersebut kemudian
diwujudkan menjadi suatu proyek di daerah bukaan baru. Proyek ini memiliki dua tahap
yang dibatasi dengan pelaksanaan konversi, yaitu pengalihan kepemilikan kebun plasma
dari atas nama inti menjadi atas nama masing-masing petani pesertanya, dengan luas
kebun plasma yang dialihkan sebesar 2 Ha untuk masing-masing petani. Kedua tahap
tersebut adalah tahap sebelum konversi dan tahap setelah konversi.
Dana yang digunakan dalam membangun proyek tersebut berasal dari dua sumber,
yaitu dana pemerintah dan dana yang berasal dari perbankan. Pemerintah menyediakan
dana untuk komponen pemukiman bagi petani peserta dan fasilitas pendukung,
sedangkan dana untuk pembangunan komponen kebun inti dan plasma serta pengolahan
hasil kebun diperoleh dari dana perusahaan inti yang bersumber dana kredit perbankan.
Sebagian dari dana kredit perbankan disediakan oleh Bank Indonesia dalam
bentuk Kredit Likuiditas (KLBI), sedang sebagian lagi disediakan oleh bank-bank
pemerintah sebagai bank pelaksana proyek PIR-Trans, yang berasal dari dana masyarakat.
Komposisi dana untuk pembangunan kebun plasma adalah sebagai berikut : ...
Collections
- MT - Economic and Management [2880]