Uji Aktivitas Minyak Alpukat sebagai Imunomodulator pada Mencit (Mus musculus)
Date
2023-07-17Author
Jusuf, Elena Adjani
Andriyanto, Andriyanto
Mustika, Aulia Andi
Metadata
Show full item recordAbstract
Buah alpukat mengandung senyawa bioaktif yang berpotensi memiliki
aktivitas imunomodulator. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi kemampuan
minyak alpukat sebagai imunomodulator berdasarkan aktivitas fagositosis (AF) dan
indeks fagositosis (IF) makrofag mencit yang diinduksi bakteri Staphylococcus
aureus nonpatogen serta menentukan dosis terefektif sebagai imunomodulator.
Penelitian ini menggunakan 30 ekor mencit galur DDY jantan yang dibagi dalam 5
kelompok, yaitu kontrol negatif sebagai plasebo (air mineral), kontrol positif
(sediaan imunomodulator komersial), minyak alpukat (MA) 1 g/kg BB, 3 g/kg BB,
dan 5 g/kg BB. Perlakuan dilakukan satu kali sehari secara peroral selama 14 hari.
Mencit diinduksi S. aureus nonpatogen pada hari ke-15 melalui rute intraperitoneal.
Mencit lalu dieutanasia sebelum dilakukan koleksi cairan peritoneal. Preparat ulas
cairan peritoneal dibuat dan dilakukan pengamatan terhadap makrofag aktif serta S.
aureus terfagositosis di bawah mikroskop. AF dan IF lalu dihitung. MA terbukti
memiliki aktivitas imunomodulator. MA 5 g/kg BB menunjukkan hasil AF dan IF
tertinggi dengan nilai berturut-turut 71,00±5,40% dan 2,79±0,14.