Show simple item record

dc.contributor.advisorNurhayati, Ati Dwi
dc.contributor.authorRahman, Indi Kurnia
dc.date.accessioned2023-07-16T13:02:48Z
dc.date.available2023-07-16T13:02:48Z
dc.date.issued2023
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/122015
dc.description.abstractKabupaten Merauke merupakan salah satu wilayah di Provinsi Papua Selatan yang memiliki jumlah hotspot tertinggi dalam satu dekade terakhir. Penelitian bertujuan menganalisis akurasi hotspot antara MODIS dan VIIRS dalam mendeteksi kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Merauke. Sumber yang digunakan dalam penelitian adalah citra Sentinel-2 dan data hotspot dari sensor MODIS Terra/Aqua dan NPP-VIIRS. Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan jumlah hotspot pada rentang tahun 2019-2021 dan puncak hotspot terjadi pada tahun 2019. Jumlah hotspot pada rentang tahun tersebut adalah 15.922 titik dari sensor VIIRS dan 3067 titik dari sensor MODIS. Akurasi deteksi kemunculan titik api tertinggi oleh VIIRS sebesar 6508 hotspot (27,72%). Jangkauan buffer paling akurat dalam mendeteksi kebakaran hutan dan lahan yaitu 1 km, dengan selang kepercayaan hotspot pada kategori sedang atau 30%-80%.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleAkurasi Hotspot Antara MODIS dan VIIRS dalam Mendeteksi Kebakaran Hutan dan Lahan di Kabupaten Merauke Provinsi Papua Selatanid
dc.title.alternativeHotspot Accuracy Between MODIS and VIIRS in Detecting Forest and Land Fires in Merauke District South Papua Provinceid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordbufferid
dc.subject.keywordhotspotid
dc.subject.keywordMerauke Districtid
dc.subject.keywordforest and land firesid
dc.subject.keywordconfidence levelid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record