Prakiraan curah hujan bulanan dan musiman di Jawa Tengah dengan metode arima
View/ Open
Date
1993Author
Sumani
Pawitan, Hidayat
Soedarsono
Koesmaryono, Yonny
Metadata
Show full item recordAbstract
Ketersediaan air merupakan suatu hal yang sangat berperan penting dalam kegiatan manusia terutama dalam bidang pertanian. Keragaman curah hujan pada bulan-bulan musim kemarau maupun musim hujan akan mempengaruhi pola tanam, kondisi populasi hama atau penyakit tanaman, yang akhirnya mempengaruhi tingkat hasil. Informasi handal mengenai curah hujan sangat bermanfaat dalam penentuan strategi penggunaan air di waktu yang akan datang, agar dapat dimanfaatkan secara efektif dan maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mencari model ARIMA yang cocok di terapkan untuk meramal daerah hujan bulanan dan musiman serta meramalkan input curah hujan pada waktu yang akan datang di 21 wilayah curah hujan di Jawa Tengah. Disini disertakan kemungkinan adanya juga analisis regresi untuk mencari hubungan antara curah hujan bulan Desember-Januari dengan curah hujan bulan Juli-Agustus. Metode yang digunakan adalah metode ARIMA, yang terdiri dari tahap-tahap identifikasi model tentatif, pendugaan parameter, pengujian diagnostik dan peramalan. Data yang digunakan dalam analisis adalah data curah hujan bulanan tahun 1951-1991 dari 21 wilayah tipe hujan yang ada di Jawa Tengah, yaitu wilayah tipe hujan 24 sampai dengan 44 bagian dari 69 wilayah tipe hujan yang ada di pulau Jawa. Dengan menggunakan data tersebut dilakukan analisis data bulanan, data bulanan kontinyu, data musim hujan dan musim kemarau. Setelah diperoleh hasil peramalan, selanjutnya dibuat prakiraan sifat curah diramalkan. Pedoman untuk membuat prakiraan kriteria dari Badan Meteorologi dan Geofisika memberi batasan bahwa curah hujan normal bila hujan yang ini adalah (BMG) yang persentase perbandingan curah hujan ramalan terhadap nilai rata-rata antara 85%-115%. Dicoba juga menggunakan kriteria normal hujan dengan selang nilai rata-rata ± 20% simpangan baku (y±20% s) yang mungkin dapat diterapkan di Jawa Tengah.