Show simple item record

dc.contributor.advisorWasis, Basuki
dc.contributor.advisorWinata, Bayu
dc.contributor.authorMaulis, Ilham
dc.date.accessioned2023-07-14T02:33:43Z
dc.date.available2023-07-14T02:33:43Z
dc.date.issued2023
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/121861
dc.description.abstractFauna tanah merupakan bioindikator kesuburan tanah. Keberadaan fauna tanah dipengaruhi oleh faktor lingkungan seperti klimatis, edafis dan tutupan vegetasi. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kelimpahan fauna tanah pada ketinggian yang berbeda serta menganalisis pengaruh lingkungan terhadap kelimpahan fauna tanah. Penelitian dilakukan secara purposive sampling di ketinggian 1.100 m dpl, 1.200 m dpl, 1.300 m dpl, dan lahan terbuka (1.230 m dpl) di Taman Nasional Gunung Halimun Salak. Hasil uji BNT menunjukkan perbedaan nyata antara kelimpahan fauna tanah pada ketinggian 1.100 m dpl dan lahan terbuka (1.230 m dpl), serta perbedaan tidak nyata pada ketinggian 1.200 m dpl dan 1.300 m dpl. Kelimpahan fauna tanah tertinggi berada pada ketinggian 1.100 m dpl yaitu 156 individu/m2 dan didominasi oleh famili Formicidae. Kelimpahan fauna tanah terendah adalah lahan terbuka (1.230 m dpl) yaitu 3 individu/m2. Korelasi Pearson kelimpahan fauna tanah terhadap unsur klimatis menunjukkan fauna tanah berkorelasi negatif terhadap kelembaban dan berkorelasi positif terhadap suhu udara. Uji korelasi Pearson kelimpahan fauna tanah terhadap unsur edafis menunjukkan korelasi positif terhadap berat basah serasah, respirasi tanah, KTK dan Corganik.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleKelimpahan Fauna Tanah pada Ekosistem Hutan Pegunungan Bawah di Resort Cikaniki Taman Nasional Gunung Halimun Salakid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordcollembolaid
dc.subject.keywordformicidaeid
dc.subject.keywordmacrofaunaid
dc.subject.keywordmesofaunaid
dc.subject.keywordsoil faunaid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record