Efektivitas Kombinasi Dekok Daun Kejibeling (Strobilanthes crispus) dengan Gum Arab sebagai Antidiare
Date
2023Author
Angelista, Shania
Mustika, Aulia Andi
Agungpriyono, Srihadi
Metadata
Show full item recordAbstract
Diare merupakan gangguan gastrointestinal yang ditunjukkan dengan peningkatan frekuensi defekasi dan encernya konsistensi feses. Obat diare yang umum digunakan di Indonesia, salah satunya adalah loperamide HCl yang merupakan obat diare golongan obstipansia. Masyarakat Indonesia tak hanya menggunakan obat farmasetik, tanaman herbal juga dipilih untuk mengatasi antidiare, salah satunya tanaman yang dapat digunakan adalah kejibeling dan gum arab. Penelitian ini bertujuan mengetahui efektivitas antidiare serta konsentrasi optimum dari kombinasi dekok daun kejibeling (Strobilanthes crispus) dan gum arab pada mencit (Mus musculus). Penelitian ini menggunakan metode transit dan proteksi intestinal dengan konsentrasi 100%, 50%, 25%, dan 12,5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada metode transit intestinal, tidak memberikan efek antidiare. Pada metode proteksi intestinal, hasil rataan frekuensi defekasi dan konsistensi feses pada kombinasi dekok daun kejibeling dan gum arab konsentrasi 100% dan 50% adalah 2,4 kali dan 3,2 kali dengan konsistensi feses padat. Konsentrasi 100% dan konsentrasi 50% pada metode intestinal merupakan konsentrasi paling optimum.