Show simple item record

dc.contributor.advisorRauf, Aunu
dc.contributor.advisorSosromarsono, Soemartono
dc.contributor.advisorOka, Ida Nyoman
dc.contributor.authorSupartha, I Wayan
dc.date.accessioned2023-07-13T07:16:31Z
dc.date.available2023-07-13T07:16:31Z
dc.date.issued1991
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/121772
dc.description.abstractPenelitian dilakukan di Laboratorium Balai Penelitian Tanaman Pangan Bogor, dan bertujuan untuk memahami perilaku dan kemampuan parasitisme L. testaceipes terhadap kutudaun, A. craccivora pada empat jenis tanaman kacang-kacangan. Percobaan meliputi (1) preferensi terhadap habitat inang, (2) perilaku pencarian inang, inang pada empat jenis tanaman (3) preferensi terhadap berbagai instar inang (A. craccivora), (5) pengaruh (4) parasitisme pada beberapa instar inang, tanaman inang terhadap parasitoid dan (6) tanggap fungsional L. testaceipes terhadap A. craccivora. Tanaman inang yang digunakan pada percobaan (1), (2) dan (3) adalah kacang panjang, kacang tunggak, kacang gude dan kacang tanah. Percobaan (4) dan (5) menggunakan instar-1, instar-2, instar-3 dan instar-4. Tingkat datan nimfa kepa- inang (instar-2) yang diuji pada percobaan (6) ada- lah: 10, 40, 80, 160 dan 320 ekor. Semua percobaan menggu- nakan rancangan acak kelompok dengan sepuluh kali ulangan, kecuali percobaan preferensi habitat inang dan tanggap fungsional delapan ulangan. Hasil percobaan perilaku menunjukkan bahwa parasitoid mula-mula berada pada tanaman (habitat inang) ± 34.9 menit setelah inokulasi. Setelah berada pada habitat inang, parasitoid mulai melakukan pencarian inang selama ± 19.14 menit. Pencarian, penemuan dan penusukan inang dilakukan sepanjang siang hari, yang sebagian besar terjadi pukul os. 00-11. 00. Penemuan dan penusukan inang berlangsung selang waktu ± 4.7 menit selama ± 0.07 menit. L. testaceipes menunjukkan preferensi terhadap habitat inang. Tanaman yang paling terpilih adalah tanaman kacang panjang, kemudian kacang tanah, kacang tunggak dan terakhir kacang gude. Pada tanaman yang paling terpilih, parasitoid menunjukkan frekuensi kunjungan, lama tinggal, frekuensi menemukan dan menusuk inang paling tinggi daripada tanaman lainnya. Demikian juga kemampuan memarasit (imago betina selama hidup), lama hidup imago, nisbah kelamin paling tinggi dan mortalitas parasitoid paling rendah pada tanaman kacang panjang.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcHymenopteraid
dc.subject.ddcApidaeid
dc.subject.ddcHomopteraid
dc.titlelaku dan parasitisme Lysiphlebus testaceipes (Cresson) (Hymenoptera : Aphidiidae) terhadap kutu daun, Aphis craccivora Koch (Homoptera : Aphididae) pada empat jenis tanaman kacang-kacanganid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordLeguminosaeid
dc.subject.keywordLysiphlebus testaceipesid
dc.subject.keywordAphis craccivora kochid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record