dc.description.abstract | Pada dekade terakhir ini, kemampuan peningkatan pro duktivitas lahan sawah relatif semakin berkurang serta se- makin sempitnya areal persawahan, sehingga sudah selayak nya apabila perhatian dicurahkan pada pemanfaatan lahan kering yang cukup potensial untuk menghasilkan tanaman pa- ngan.
Pada umumnya pengelolaan usahatani tanaman pangan di lahan kering banyak menghadapi permasalahan baik dari segi tehnis maupun sosial ekonomi. Sebagai akibatnya, pengelo- laan usahatani tanaman pangan di lahan kering ini belum mencapai hasil seperti yang diharapkan karena tingkat pen- dapatan petani per satuan luas masih relatif rendah. Hal ini juga disebabkan masih belum optimalnya penggunaan sum- berdaya yang dimiliki petani, sedangkan petani memiliki sumberdaya yang terbatas.
Apabila pola usahatani lahan kering dipandang sebagai suatu kegiatan proyek, maka perlu diperhitungkan adanya biaya dan manfaat dari pola usahatani lahan kering terse but. Hal ini penting, karena dengan mengetahui manfaat dan biaya dari pola usahatani tersebut dapat ditentukan pola usahatani yang mempunyai keunggulan komparatif paling | id |