Show simple item record

dc.contributor.advisorSinaga, Meity Suradji
dc.contributor.advisorAnas, Iswandi
dc.contributor.advisorMachmud, Muhammad
dc.contributor.authorWidodo
dc.date.accessioned2023-07-12T15:19:17Z
dc.date.available2023-07-12T15:19:17Z
dc.date.issued1993
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/121702
dc.description.abstractAkar gada adalah merupakan penyakit yang sangat penting dan menjadi kendala produksi pada berbagai tanaman famili Brassicaceae, diantaranya adalah caisin. Beberapa cara pengendalian terhadap penyakit telah banyak dikembangkan, seperti varietas resisten, pengapuran, dan penggunaan fungisida. Tetapi cara-cara tersebut hasilnya masih bervariasi dan belum memuaskan, tergantung keadaan tanah dan ras fisiologis patogen. Salah satu cara pengendalian penyakit akar gada yang belum banyak dikembangkan diantaranya pengendalian hayati dengan pemanfaatan mikroba antagonis, seperti Pseudomonas spp. kelompok fluoresen. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi Pseudomonas spp. ke lompok fluoresen sebagai agen pengendalian penyebab penyakit akar gada (P. brassicae) pada tanaman caisin. Penelitian ini dilakukan di rumah kaca dan laboratorium Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Pseudomonas spp. kelompok fluoresen diisolasi dari rizosfer beberapa jenis tanaman yang banyak ditanam di daerah Cipanas, Kabupaten DT II Cianjur, seperti jagung, kentang, tomat, bawang daun, seledri, caisin, kubis, dan wortel. Isolasi Pseudomonas spp. dilakukan dengan menggunakan medium King's B yang ditambah dengan beberapa jenis antibiotik seperti cycloheximide 100 ppm. ampicillin 50 ppm dan chloramphenicol 12.5 ppm. Sebelum diuji kemampuan antagonistiknya, setiap isolat yang terpilih diuji terlebih dahulu kemungkinan sifat patogeniknya dengan menggunakan metode uji hipersensitifitas pada tanaman tembakau. Pengujian kemampuan antagonistik dilakukan melalui berbagai cara, diantaranya adalah perlakuan benih dan perlakuan tanah dengan sel bakteri Pseudomonas spp. serta perlakuan filtrat yang dihasilkan setiap Isolat ke dalam tanah. Beberapa isolat yang cukup potensial pada pengujian tersebut, kemudian diuji pengaruhnya terhadap perlakuan penambahan kelator Fe (111), seperti ethylene diamine di-o-hydroxy acetic acid (EDDHA) dan Fe ethylene diamine tetra acetic acid (FeEDTA). Pengamatan hasil penelitian pengujian antagonistik meliputi intensitas serangan, luas serangan, bobot basah tanaman tanpa akar dan bobot kering akar sehat. Rancangan percobaan yang dipakai dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok dengan tiga ulangan, dan setiap ulangan terdiri dari 10 tanaman. Data rata- rata dari setiap perlakuan yang berbeda nyata dianalisis dengan menggunakan uji jarak berganda Duncan (α = 0.05). ...id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcPlant diseasesid
dc.subject.ddcFungal diseasesid
dc.subject.ddcBrassica campestrisid
dc.titlePenggunaan Pseudomonas spp. kelompok fluoresen untuk pengendalian penyakit akar goda (Plasmodiophora brassicae Wor.) pada caisui (Brassica campestris L. Var chinensis (Rupr) olsonid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordPlasmodiophora brassicaeid
dc.subject.keywordPseudomonas spp.id


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record