Show simple item record

dc.contributor.advisorRumawas, Fred
dc.contributor.advisorKoswara, Jajah
dc.contributor.advisorBunasor
dc.contributor.authorAdiwirman
dc.date.accessioned2023-07-12T15:15:02Z
dc.date.available2023-07-12T15:15:02Z
dc.date.issued1992
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/121692
dc.description.abstractBeberapa perlakuan usahatani jagung telah dicobakan untuk mengetahui usahatani mana yang memberikan keuntungan terbesar. Percobaan dilakukan di Kebun Percobaan Babakan Darmaga, Bogor dari bulan April 1990 sampai dengan Juli 1990. Perlakuan yang dicobakan adalah: usahatani jagung biasa untuk pipilan kering (JBP), jagung biasa yang dipanen muda (JBM), jagung biasa yang dipanen muda dan semi (JBMS), jagung biasa yang dipanen semi (JBS), jagung biasa yang dipanen sebagai bahan silase (JBSL), jagung manis yang dipanen muda (JMM), jagung manis yang dipanen muda dan semi (JMMS) dan jagung manis yang dipanen semi (JMS). Variabel yang diamati adalah jumlah tenaga kerja seluruh kegiatan, produksi jagung termasuk hijauan dan nilai ekonomi produk jagung melalui analisis usahatani. Semua perlakuan yang dicobakan memberikan keuntungan (tidak ada yang rugi), bahkan terdapat 3 usahatani yang memberikan keuntungan yang tinggi (ditunjukkan dengan keuntungan absolut bernilai positif) dan R/C > 2. Usahatani itu adalah jagung biasa yang dipanen muda (JBM), jagung manis yang dipanen muda (JMM) dan jagung manis yang dipa- nen muda dan semi (JMMS) dengan nilai R/C masing-masing. 2.09. 3.71 dan 4.00. Usahatani jagung biasa untuk pipilan kering mempunyai produksi 5.850 ton/ha. dan keuntungan. bersihnya terkecil yaitu Rp 166381 dengan pendapatan per hari Rp 11939 dan R/C 1.17. Walaupun usahatani jagung untuk pipilan kering memberikan keuntungan yang paling kecil dibandingkan dengan bentuk produk lainnya, secara makro mempunyai pasar yang potensial dan keterkaitan ekonomi yang kuat. Dengan demiklan usahatani jagung untuk pipilan kering perlu terus dianjurkan dengan pemberian insentif kepada petani misalnya. fasilitas kredit lunak, tingkat harga yang layak dan penyediaan sarana produksi yang memadai. Untuk dapat lebih mendekati kenyataan di lapang, perlu adanya penelitian usahatani jagung dengan komoditi serupa pada tingkat petani. Dalam penelitian tersebut dikaji berbagai faktor yang mempengaruhi tingkat keuntungan antara lain bentuk produk, tingkat teknologi, skala usaha, resiko kegagalan, potensi pasar dan fluktuasi harga produk, yang dilakukan lebih dari satu musim.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcField cropsid
dc.subject.ddcZea maysid
dc.subject.ddcMaize byproductsid
dc.titleAnalisis usahatani jagung berdasarkan berbagai bentuk produkid
dc.typeThesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record