| dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji keadaan pasar minyak sawit dunia dan kaitannya dengan pasok ekspor Indonesia. Secara lebih spesifik penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan permintaan impor dan penawaran ekspor beberapa negara konsumen dan produsen utama minyak sawit dunia.
Sebagai negara konsumen dipilih Amerika Serikat, MEE dan Jepang yang merupakan negara konsumen utama dunia (masing-masing mengkonsumsi 2,7 persen, 14,4 persen dan 2,7 persen dari total konsumsi minyak sawit dunia pada periode tahun 1982- 1987). Sebagai negara produsen adalah Malaysia dan Indonesia yang merupakan negara produsen utama dunia (masing-masing memasok 68,2 persen dan 19,2 persen dari total penyediaan minyak sawit dunia pada periode tahun yang sama).
Data yang digunakan seluruhnya berupa data sekunder yang berasal dari publikasi-publikasi dalam dan luar negeri yang didukung oleh informasi-informasi dari instansi-instansi terkait. Periode analisa mencakup periode tahun 1969 sampai dengan 1986.
Dengan menggunakan metode pendugaan 2 SLS secara keseluruhan hasil penelitian mengungkapkan: pertama, model yang digunakan dapat menjelaskan dengan baik pola penawaran dan permintaan minyak sawit di pasar dunia. Kedua, koefisien arah peubah harga ekspor minyak sawit Indonesia tidak seperti yang diharapkan, mempunyai tanda negatip dengan elastisitas sebesar -2,589, yang diduga sebagai akibat dari pola fluktuasi volume ekspor yang tidak searah dengan pola fluktuasi harga minyak sawit…dst | id |
