Evaporasi dan neraca air di Pulau Jawa
View/ Open
Date
1989Author
Suharsono, Heny
Pawitan, Hidayat
Soedarsono
Baharsyah, Justika S.
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari sifat dan karakteristik evaporasi dan membuat isopleth perhitungan neraca air untuk Pulau Jaws. Penelitian diharapkan dapat memberi masukan untuk memepelajari Iklim Indonesia, perencanaan pemanfaatan air untuk suatu daerah aliran sungai (DAS) dan daerah pertanian. dan
Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan data sekunder dari 100 stasiun klimatologi di Pulau Jawa yang mengukur evaporasi dengan panci klas A, dan data curah hujan dari 69 daerah/wilayah tipe hujan di Pulau Jawa dari tahun 1951 - 1980. Selain data tersebut diperlukan peta topografi, data kapasitas lapang, dan data radiasi surya.
Metode Penelitian ini dilakukan dengan (1) pengumpulan data evaporasi harian dan bulanan, kemudian dilakukan sortasi untuk data evaporasi harian yang nilainya > 10 per hari di musim hujan dan 15 mm per. kemarau. (2) menghitung dan menentukan hari di evaporasi musin: rata- rata, maksimum dan minimum, koefisien variasi, jumlah hari yang tidak dapat dianati karena air panci melimpah pada bulan tertentu dari data evaporasi harian. menghitung rata-rata bulanan (dari tahun ke data evaporasi di atas. Kemudian tahun) dari (3) menentukan hubungan evaporasi dengan ketinggian tempat, radiasi surya dan curah hujan. (4) menentukan kemudian tahunan, membuat letak peta stasiun dalam peta. Pulau Jawa evaporasi (isovap) bulanan dan dan menghitung evaporasi dan evapotranspirasi potensial (evaporasi x 0.75) dari setiap daerah tipe hujan dengan planimeter. daerah (5) menghitung neraca air untuk setiap tipe hujan dengan metode Thornthwaite dan Mather (1957) dengan masukan (input) data peluang curah hujan 75% dan evapotranspirasi potensial dengan asumsi kapasitas lapang tanah 400 mm/m. Kemudian nemetakan daerah surplus. dan defisit air.