Show simple item record

dc.contributor.advisorHardjowigeno, Sarwono
dc.contributor.advisorRitonga, M Djamil
dc.contributor.advisorSugiyono
dc.contributor.authorBasyaruddin
dc.date.accessioned2023-07-11T14:27:56Z
dc.date.available2023-07-11T14:27:56Z
dc.date.issued1992
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/121516
dc.description.abstractPenelitian tentang erapan dan pelepasan fosfat pada dn Andisol dalam hubungannya kebutuhan fosiat tanaman jagung (Zea mays L) dilaksanakan di laboratorium dan rumah kaca. dengan telah Penelitian ini bertujuan untuk: (a) menelaah daya erap dan pelepasan fosfat pada tanah Andisol dan Ultisol dan (b) menelaah kebutuhan fosfat tanah, fosfat eksternal dan kaitannya dengan kebutuhan fosfat internal tanaman jagung. Dua contch tanah yang digunakan diambil secara komposit pada kedalaman 0-20 cm. Tanah Andisol diambil dari lokasi desa Surbakti kabanjahe ±60 km ke arah Utara dari Medan dan Ultisol diambil dari desa Mancang Langkat +30 km ke arah Barat dari Medan. Di laboratorium 1 kedua jenis tanah tersebut dilakukan analisis terhadap sifat kimia, fisika, fisiko kimia, mineralogi liat, penetapan kurva jerapan fosfat dan pelepsan fosfat. Di rumah kaca dilakukan percobaan tentang pengaruh kadar fosfat dalam larutan tanah terhadap pertumbuhan, serapan fosfat, produksi tanaman jagung, dan fraksi-fraksi fosfat tanah. Kadar fosfat sebagai perlakuan yang diuji ditetapkan atas dasar kurva jerapan fosfat yang diatur dalam lima taraf (O.O, 0.025 1 0.050, 0.200, 0.400 ugP/ml). Setiap perlakuan diulang lima kali. Data hasil pengamatan dianalisis menurut Rancangan Petak Terpisah, Uji Kisaran. Berganda Duncan, dan dilanjutkan dengan regresi. Hasil pengamtan di laboratorium menunjukkan bahwa, kandungan fosfat tanah (P-total, P-organik, P-anorganik, dan P-Bray 2), basa tukar (Ca, Mg, K. dan Na). kadar bahan organik, KTK, KB, kadar air pada kapasitas lapang. C/N, PH, dan pho ditemukan lebih tinggi daripada Ultisol. Selanjutnya pada fraksi pada Andisol liat Andisol didominasi oleh mineral liat alofan disusul imogolit dan gibsit; sedangkan pada Ultisol didominasi laat haloisit, ditemukan Ultisol. Ultisol lebih oleh mineral bahan amorf, dan gibsit. Erapan besar pada tanah Andisol sedangkan pelepasannya lebih besar dalam rentang penambahan fosfat di atas 600 ug/ml, fosfat daripada pada tanah ugP/ml. fosfat (Hak cipta milik IPR University pelepasan Penambahan 0-600 cencerung kepada nilai yang sama.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcField cropsid
dc.subject.ddcZea maysid
dc.subject.ddcPhosphorus fertilizersid
dc.titlePenelaahan serapan dan pelepasan fosfat dalam hubungannya dengan kebutuhan fosfat tanaman jagung (Zea mays L) pada tanah ultisol dan andisolid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordUltisolsid
dc.subject.keywordAndisolsid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record