Show simple item record

dc.contributor.advisorSutakaria, Yusup
dc.contributor.advisorTjitrosoma, Sitti Soetarmi
dc.contributor.advisorSitepu, Djiman
dc.contributor.authorNildar
dc.date.accessioned2023-07-11T13:58:11Z
dc.date.available2023-07-11T13:58:11Z
dc.date.issued1989
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/121474
dc.description.abstractProduksi serat kapas Indonesia hanya 3.24 % dari kebutuhan industri tekstil tiap tahunnya, sehingga untuk menutupi kekurangan perlu diimpor sekitar 124.000 ton serat kapas (rata-rata dari tahun 1978-1987). Pemerintah berusaha meningkatkan produksi negeri melalui kapas program Intensifikasi Kapas dalam Rakyat (IKR). Usaha ini menghadapi berbagai kendala, dua diantaranya ialah mutu benih yang rendah dan intensitas serangan hama dan patogen yang tinggi. Akibatnya hasil yang ditargetkan belum tercapai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perlakuan : (1) pembersihan serat pendek (fuzz), (2) perawatan dengan Dithane M-45 dan (3) pengemasan dengan kantung plastik yang dimasukkan ke dalam kantung goni terhadap: (1) macam dan infeksi cendawan pada benih, (2) kadar air benih dan (3) perkecambahan benih. Penelitian ini berdasarkan percobaan faktorial dengan tiga faktor dan dua tingkat yang disusun rancangan Faktor dan acak lengkap dengan ulangan tingkatannya terdiri atas: dalam empat kali. (A) kondisi benih, tidak yaitu (A1) benih berserat (BS) dan (A2) benih berserat (BTS), (B) perawatan dengan tingkatan (B1) tidak dirawat dan (B2) dirawat dengan Dithane M-45, dan (C) kemasan, dengan tingkatan (C1) dikemas dalam kantung goni (KG) dan (C2) dikemas dalam kantung plastik yang dimasukkan ke dalam kantung goni (KPG). Pengamatan terdiri atas macan dan tingkat infeksi cendawan yang dinyatakan dalam persen benih yang ter- infeksi terhadap populasi contoh, kadar air benih yang dinyatakan dalam persen terhadap berat basah, perkecan- bahan yang dinyatakan dalam persen bibit sehat dan nor- mal (BSN). Pengamatan dilakukan tiga kali, yaitu sebelum perlakuan, 1 bulan dan 3 bulan setelah perlakuan. Untuk mengetahui pengaruh perlakuan terhadap hasil pengamatan, data dianalisa dengan metode "Duncan's Multiple Range Test".id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcField cropsid
dc.subject.ddcCottonid
dc.subject.ddcSeed treatmentid
dc.titlePengemasan dan perawatan benih kapas serta hubungannya dengan kadar air infeksi cendawan dan perkecambahanid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordFungiid
dc.subject.keywordCotton diseaseid
dc.subject.keywordGerminationid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record