Pengaruh tiba 2,4-D, hydrasil dan pupuk P terhadap pertumbuhan dan hasil kedelai (Glycine max L. Merrill)
dc.contributor.advisor | Solahuddin, Soleh | |
dc.contributor.advisor | Wattimena, G.A. | |
dc.contributor.advisor | Yahya, Sudirman | |
dc.contributor.author | Nurmauli, Niar | |
dc.date.accessioned | 2023-07-11T13:52:07Z | |
dc.date.available | 2023-07-11T13:52:07Z | |
dc.date.issued | 1989 | |
dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/121466 | |
dc.description.abstract | Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh zat pengatur tumbuh dan pupuk P serta interaksinya terhadap pertumbuhan dan hasil kedelai. Percobaan dilakukan di Kebun Percobaan Muara dari Balai Penelitian Tanaman Pangan, Bogor, mulai bulan Februari sampai Mei 1989. Zat penga- tur tumbuh yang dicobakan adalah TIBA 15 ppm, TIBA 30 ppm, 2,4-D 0.6 ppm dan Hydrasil 1.5 ml/1 air. Sementara pupuk P (TSP) pada dosis 0, 50, 100 dan 200 kg P20/ha. Tanaman yang diberi zat pengatur tumbuh mempunyai hasil yang lebih tinggi daripada tidak diberi zat pengatur tumbuh. Senyawa 2,4-D 0.6 ppm yang diberikan pada tanaman kedelai memperoleh hasil tertinggi, baru diikuti oleh Hydrasil 1.5 ml/1 air, TIBA 15 ppm, kontrol dan terendah TIBA 30 ppm. Pemberian pupuk P tidak berpengaruh pada ha- sil dan komponen hasil tetapi hanya berpengaruh pada per- tumbuhan awal (stadia 1). | id |
dc.language.iso | id | id |
dc.publisher | IPB (Bogor Agricultural University) | id |
dc.subject.ddc | Agronomy | id |
dc.subject.ddc | Plant growth regulators | id |
dc.title | Pengaruh tiba 2,4-D, hydrasil dan pupuk P terhadap pertumbuhan dan hasil kedelai (Glycine max L. Merrill) | id |
dc.type | Thesis | id |
dc.subject.keyword | Foliage fertilizers | id |
dc.subject.keyword | Soybeans | id |
dc.subject.keyword | Fertilizers | id |
Files in this item
This item appears in the following Collection(s)
-
MT - Agriculture [3778]