dc.description.abstract | Meningkatnya jumlah penduduk menyebabkan peningkatan terhadap
kebutuhan pangan, terkhususnya daging ayam broiler. Ayam broiler yang dipotong dengan baik dapat ditunjukan dari kesempurnaan pengeluaran darahnya. Penelitian ini bertujuan mengukur konsentrasi darah pada paha bawah ayam dengan proses pencucian dan tanpa pencucian serta membandingkan kemampuan kamera ponsel, scanner dengan spektrofotometer berdasarkan prinsip kolorimetri. Kesempurnaan pengeluaran darah diuji dengan menggunakan uji malachite green untuk
membedakan penyembelihan tersebut sempurna atau tidak. Hasil uji dibaca
menggunakan kamera ponsel, scanner dengan spektrofotometer, kemudian diolah dengan menggunakan aplikasi ImageJ. Hasil penelitian ini menunjukkan daging ayam yang melewati proses pencucian memiliki konsentrasi darah yang lebih rendah dibandingkan dengan daging ayam yang disembelih tanpa melewati proses pencucian, sedangkan untuk penggunaan alat, kamera ponsel dan scanner memiliki potensi untuk dijadikan alternatif untuk menggantikan spektrofotometer UV-Vis. | id |