Analisis bahan pengawet dalam proses pengawetan pada beberapa jenis kayu perdagangan Indonesia
View/ Open
Date
1992Author
Febrianto, Fauzi
Tarumingkeng, Rudy C
Coto, Zahrial
Adijuwana, Hendra
Padlinurjaji, Iding M.
Metadata
Show full item recordAbstract
Seiring dengan tuntutan konsumen terhadap kayu awet, industri pengawetan
kayu di Indonesia berkembang. Tolok ukur keberhasilan pengawetan kayu yang
dipakai adalah retensi clan penetrasi. Tingginya retensi bukan jaminan basil pengawetan yang baik, jika penetrasinya dangkal. Sebaliknya penetrasi tidak clapat menunjukkan sebaran dari bahan pengawet yang masuk, karena pendugaannya secara
kualitatif.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat retensi dan penetrasi bahan pengawet
Wolmanit CB pada 4 jenis kayu perclagangan Indonesia yang diawetkan secara vakum
tekan yaitu melalui proses sel penuh dan sel kosong. Kemudian melihat sebaran bahan pengawet yang masuk ke dalam kayu dengan metocle spektroskopi absorpsi atom. Penelitian ini diawali dengan penelitian penclahuluan pada 4 jenis kayu di atas yang cliawetkan secara sederhana (rendaman dingin). Rancangan percobaan yang
digunakan adalah rancangan faktorial dalam acak lengkap. Perlakuan berupa jenis
kayu (4 jenis), yaitu kayu tusam, jeunjing, kempas dan meranti clan metocle pengawetan (2 metode), yaitu sel penuh dan sel kosong. Masing-masing dilakukan dengan 3 ulangan. Jumlah contoh uji sebanyak 4 x 2 x 3 = 24 buah. Kemuclian clilanjutkan clengan uji wilayah berganda Duncan. Untuk penyebaran konsentrasi
tembaga dan krom dilakukan analisis regresi. Pengambilan contoh uji dilakukan pacla
5 kedalaman, sehingga jumlah contoh ujinya sebanyak 4 x 2 x 3 x 5 = 120 buah.
Diakhir penelitian dilihat daya tahan kayu terhadap serangan rayap kayu kering (Clyprorermes cynochepalus Light.). ...
Collections
- MT - Forestry [1373]