Alternatif pengembangan ternak sapi rakyat di Kabupaten Bone Sulawesi Selatan
View/ Open
Date
1989Author
Limbong, F. Tandi
Kooswardhono
Anwar, Affendi
Gonarsyah, Isang
Mukidjo
Metadata
Show full item recordAbstract
Permintaan agregat komoditas pangan asal ternak meningkat setiap tahun, sehingga perlu diupayakan peningkatan produksi ternak untuk mengimbangi laju peningkatan tersebut. permintaan
Ternak sapi yang umumnya dipelihara zakyat merupakan satu alternatif untuk dikembangkan, selain.. untuk salah memenuhi kebutuhan dalan negeri juga mempunyai implikasi ekonomi bagi petani, pemerintah, lembaga jasa, dan konsumen serta mendorong pertumbuhan industri dalam negeri.
Pemeliharaan ternak sapi sebagian besar masih dipelihara secara ekstensif dan sudah nelembaga dalam masyarakat terutana: pada misin penanaman padi. Dengan pola pemeliharaan ekstensif tersebut, produktivitas ternak relatif rendah, ternak berkeliaran dan dapat menyebabkan kecelakaan lalu. Tintas, serta menghambat usaha intensifikasi palawija. Pada tahun 1986 Penerintah mengeluarkan peraturan yang mengarahkan. pemeliharaan penetapan ternak sapi secara intensif dibarengi dengan batas minimum diperdagangkan antar pulau.
Collections
- MT - Economic and Management [2885]