Show simple item record

dc.contributor.advisorAnas, Iswandi
dc.contributor.advisorHardjowigeno, Sarwono
dc.contributor.advisorAdiningsih, J. Sri
dc.contributor.authorJacob, Agustinus
dc.date.accessioned2023-07-06T14:52:51Z
dc.date.available2023-07-06T14:52:51Z
dc.date.issued1992
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/121077
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mempelajari penga- ruh pemberian inokulum, pupuk dan kapur terhadap laju dekomposisi, kualitas kompos yang dicirikan oleh sifat kimia dan biologi kompos; serta pengaruh kompos terhadap produksi segar hijauan rumput gajah (Pennisetum purpure- um). Untuk mencapai tujuan tersebut telah dilakukan dua tahapan percobaan, yaitu percobaaan pengomposan dan pe- nanaman rumput gajah dilapang. Percobaan pengomposan disusun dalam percobaan faktorial 3 x 4 dalam RAK dengan 2 ulangan. Sebagai faktor pertama adalah inokulum (A) dengan 3 taraf yaitu : 0 5 10% inokulum (a0, al, a2); dan faktor kedua adalah pupuk dan kapur (B) dengan 4 taraf yaitu: bo (tanpa pupuk + kapur), b1 (5 kg urea +5 kg kapur), b2 (5kg urea + 5 batuan fosfat), b3 (5 kg urea + 5 kg batuan fosfat + 5 kg kapur). Pada Percobaan penanaman diujikan 8 perlakuan kompos (hasil percobaan tahap pertama) ditambah kontrol, disusun dalam rancangan acak kelompok dengan 2 ulangan. Kegiatan penelitian ini berlangsung dari 1 Juli 1991 sampai 31 Maret 1992. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian aktivator berpengaruh terhadap laju dekomposisi dan kualitas kompos. Laju dekomposisi tertinggi diperoleh pada minggu ke-5 setelah penumpukkan bahan, tercermin dari laju perubahan temperatur, susut volume, respirasi, dan nisbah C/N mencapai nilai maksimum pada minggu ke-5. Dipandang dari segi kematangan kompos terutama yang dicirikan oleh nisbah C/N, perlakuan a2b3 paling cepat menurunkan nisbah C/N (12.23/1), kemudian diikuti oleh perlakuan a0b3 (13.13/1), a2b2 (13.67/1) dan albl (15.24/1). Sifat kimia kompos yang dicirikan oleh kan- dungan hara N, P, K, Ca, Mg, Na, dan KTK menunjukan peningkatan sejalan dengan laju dekomposisi bahan. Perlakuan yang diberi aktivator menunjukkan kandungan hara yang relatif lebih tinggi daripada perlakuan kon- trol. Khusus untuk perlakuan yang diberi batuan fosfat menunjukkan kandungan N-total yang lebih tinggi (2%) pada perlakuan a2b2 dibandingkan terhadap perlakuan lainnya. Antara KTK dan nisbah C/N menunjukkan korelasi yang negatif dengan r = 0.976** pada perlakuan kontrol (aobo) hingga r 0.997** pada perlakuan a2b2.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcManuresid
dc.subject.ddcCompostid
dc.titlePengaruh aktivator terhadap laju dekomposisi dan kualitas kompos dari limbah organik Taman Safari Indonesiaid
dc.typeThesisid
dc.subject.keyworddekomposisiid
dc.subject.keywordkompos dari limbah organikid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record