| dc.description.abstract | Tujuan penelitian adalah untuk mencari dosis yang tepat dari ekstrak hipofisa sapi akibat pengaruh penyimpa- Ban dalam kemampuannya untuk meng ovulasikan ikan lele betina matang gonad. Penelitian dilaksanakan di Laborato- rium Biologi Reproduksi, Program Pascasarjana Institut Pertanian Bogor dari bulan Februari - Agustus 1992.
Dalam penelitian ini digunakan ikan lele betina berumur 18 bulan yang baru pertama kali mengalami matang gonad sebanyak 60 ekor, dengan ukuran berat badan antara 150 210 gr. Ikan disuntik dengan penyuntikan tunggal secara intra muskular. Dosis yang diberikan yaitu: kon- trol (penyuntikan dengan NaCl fisiologis 0,65 %), 0,5 1,0, 1,5 dan 2,0 gr ekstrak hipofisa sapi/kg berat badan ikan. Setiap perlakuan terdiri atas 4 ulangan. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap dengan 2 faktor yaitu : faktor dosis dan faktor waktu penyimpanan (hari).
Peubah yang diukur adalah fekunditas (jumlah telur yang diovulasikan), diameter telur sebelum ikan uji disun- Lik dan sesudah ovulasi, serta waktu laten (interval waktu antara penyuntikan dan ovulasi). Analisa statistik hasil Penelitian adalah uji Homogenitas ragam dan dilanjutkan dengan analisa regresi dan korelasi, kemudian dilakukan uji beda antar garis regresi melalui penyusunan variabel boneka untuk mengujikesamaan garis regresi. dst | id |
