Dampak fungisida dan herbisida terhadap Ganodeuna boninense Pat dan cendawan antagonisnya in vitro
View/ Open
Date
1992Author
Purba, Rolettha Yahya
S.S. Tjitrosomo
Setiawaty D., Okky
Sinaga, Meity Suradji
Anas, Iswandi
Metadata
Show full item recordAbstract
G. boninense dan antagonisnya menunjukkan respons yang beragam baik terhadap perlakuan fungisida maupun terhadap herbisida. Tridemorf dan triadimenol ternyata menghambat pertumbuhan miselium ketiga isolat patogen dan kelima antagonisnya, juga menghambat sporulasi antagonis, serta menghambat antagonisme antara keduanya. Toksisitas fungisida terhadap antagonis lebih rendah dibandingkan terhadap patogen. Tridemorf lebih toksik daripada triadimenol. Isolat PPM-1 dari patogen lebih toleran terhadap tridemorf. sedangkan isolat BI0-9 tole.ran terhadap triadimenol tetapi sensitif terhadap tridemorf. Herbisida yang umum digunakan di pe.rkebunan kelapa sawit ternyata sebagian dapat mendorong perkembangan penyakit busuk pangkal batang. Parakuat da.n 2,4-D a.min memacu pertumbuhan patogen tetapi menghambat pertumbuhan miselium dan sporulasi cendawan antagonisnya. Meskipun demikian, Trichoderma harzianum BI0-2 merupakan antagonis yang paling baik. Herbisida dengan konsentrasi rendah dapat mernacu antagonisme. Antagonisme lebih dihambat oleh fungisida dibandingkan dengan herbisida.
Collections
- MT - Agriculture [3687]