Analisis Kerusakan Tegakan Tinggal Akibat Pemanenan Kayu Terkendali Dan Konvensional Pada Sistem Silvikultur Tebang Pilih Tanam Indonesia (TPTI)
View/ Open
Date
1996Author
Sularso, Heru
Elias
Manan, Syafii
Supriyanto
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk:
• Mengkaji besarnya kerusakan tegakan tinggal, luas rumpang/gap, luas keterbukaan lantai hutan akibat pemanenan kayu terkendali dan konvensional.
• Mendapatkan cara-cara/usaha meminimalkan kerusakan tegakan tinggal dan memaksimalkan produksi kayu yang berkualitas
• Mempelajari hubungan antar intensitas penebangan, diameter dan tinggi pohon yang ditebang, kemiringan lapangan serta kerapatan tegakan terhadap kerusakan tegakan tinggal.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat sebagai masukkan baik kepada pengambil kebijaksanaan dibidang Kehutanan maupun para pemegang Hak Pengusahaan Hutan (HPH) dalam rangka penyempurnaan dibidang pemanenan kayu yang berwawasan lingkungan dalam menyongsong berlakunya ecolabelling.
Untuk mencapai tujuan tersebut, dilakukan penelitian di areal HPH PT. Sumalindo Lestari Jaya IV, Kabupaten Berau Propinsi Kalimantan Timur, dengan membuat petak pemanenan kayu terkendali dan konvensional masing-masing berukuran 200m x 500m (10 ha) yang terbagi dalam 10 petak (100m x 100m) letak ke dua petak berdekatan dibatasi jalan angkutan (spur road) pada petak tebangan th 1994/1995 petak 85 dan 95. Petak pemanenan kayu terkendali adalah cara/teknik pemanenan kayu dilakukan oleh crew/tim kerja perusahaan (HPH) dengan perencanaan, pengarahan dan supervisi dilapangan oleh peneliti. Sedangkan petak pemanenan kayu konvensional pelaksanaan kerja/cara pemanenan kayu dan crew/tim dilakukan perusahaan (HPH)…dst
Collections
- MT - Forestry [1376]