Pola pertumbuhan organ dan bagian tubuh ayam broiler
View/ Open
Date
1992Author
Sampurna, I Putu
Hasibuan, Krisna M
Martono, Totong
Gurnadi, R. Eddie
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini telah dilaksanakan
di Perusahan Peternakan Ayan Potong milik Ir. I Gede Pariawan di desa Kalianget, Buleleng, Bali. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pola pertumbuhan organ dan bagian tubuh ayan broiler.
Percobaan menggunakan faktorial 2x3x10, yaitu rancangan acak lengkap pola taraf faktor jenis kelamin strain (Hubbart, umur AM pemotongan 2 (jantan dan betina), 3 taraf faktor 777 dan HF 202), dan 10 taraf faktor (1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10 minggu). Setiap kombinasi perlakuan dicobakan terhadap 5 ekor ayam, seluruhnya sebanyak 300 ekor. sehingga jumlah ayam
ragam
untuk mengetahui pengaruh masing-masing
faktor
Setelah faktor-faktor yang
yang
berpengaruh diidentifikasi pengaruhnya, dicari
bentuk
Data yang diperoleh dianalisis dengan analisis diteliti dan interaksinya. hubungan antara umur pemotongan dengan berat peubah yang diamati. Bentuk hubungan antara umur pemotongan dengan berat peubah yang diamati dicari dengan analisis regresi polinom. Berdasarkan plot data yang diperoleh dibuat regresi model sigmoid, dengan harapan dapat mempermudah prosedur pendugaan dan lebih mengacu pada bidang ilmunya, sehingga hasil yang diperoleh lebih mudah menyimpulkannya.
Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan
bahwa kurva pertumbuhan organ dan bagian
tubuh broiler
ayan berbeda antara yang jantan dengan yang
betina,
kecuali berat lemak karkas, sedangkan antar strain
yang
diteliti tidak berbeda. Kurva pertumbuhan model sigmoid cukup baik menggambarkan pola pertumbuhan
organ
dan
bagian
tubuh
ayam broiler. Berat badan,
karkas
dan
komposisi
karkas
yaitu
tulang, daging dan
kulit,
bagian-bagian
tubuh
dan
organ-organ tubuh
ayam
broiler jantan dapat mencapai
ukuran berat yang
lebih besar daripada ayam broiler
betina. Berdasarkan titik belok yang diperoleh dari garis
regresi model sigmoid, setiap organ dan bagian tubuh ayan broiler mempunyai urutan perkembangan yang berbeda-beda.