Show simple item record

dc.contributor.advisorDjafaruddin
dc.contributor.advisorIsmal, Gazali
dc.contributor.advisorSurkati, Ahmad
dc.contributor.authorRidwan M
dc.date.accessioned2023-07-04T13:40:40Z
dc.date.available2023-07-04T13:40:40Z
dc.date.issued1992
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/120795
dc.description.abstractSemakin terbatasnya sumberdaya lahan yang dapat di- gunakan untuk tujuan pertanian khususnya tanaman pangan, iemaksa kita meningkatkan efisiensi penggunaan atau de- ngan kata lain meningkatkan nisbah kesetaraan lahan. Tumpangsari sebagai bahagian dari pola pertanaman merupa- kan salah satu alternatif dari tujuan dimaksud. Pemilihan kombinasi tanaman yang digunakan akan mempengaruhi peningkatan nisbah kesetaraan lahan dalam pola tumpangsari. Kombinasi tanaman jagung dengan kedelai, tidak saja karena jagung dan kedelai merupakan tanaman bahan makanan yang penting, tetapi yang lebih penting adanya perbedaan tinggi tajuk dan habitus kedua tanaman. Jumlah benih jagung per lubang tanam dalam pola tumpangsari jagung dengan kedelai, selain akan mempengaruhi kompetisi faktor-faktor yang diperlukan untuk pertumbuhan antara sesama tanaman jagung. Keadaan ini akan mempengaruhi peningkatan nisbah kesetaraan lahan. Dari hasil penelitian ini didapatkan bahwa terhadap tanaman jagung, peningkatan jumlah benih jagung perlu- bang tanam dalam pola tumpangsari jagung dengan kedelai akan mengurangi tinggi tanaman, mempersingkat umur panen, meningkatkan indeks luas daun, memperbanyak jumlah tong- kol per rumpun, memperpanjang tongkol berisi, mengurangi Indeks panen, menurunkan berat 1000 biji, dan meningkat- kan produksi biji kering. Terhadap tanaman kedelai, peningkatan jumlah benih agung per lubang tanam, akan menambah tinggi tanaman, mempersingkat umur panen, mengurangi jumlah polong berisi, mengurangi indeks panen, menurunkan berat 1000 biji, dan mengurangi produksi. Nilai nisbah kesetaraan lahan (NKL) akan semakin berkurang dengan semakin meningkatnya jumlah benih jagung per lubang tanam. Nisbah kesetaraan lahan tertinggi dalam penelitian ini diperoleh pada penggunaan 1 benih ja- gung per lubang tanam, yaitu 1,805.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcGrain cropsid
dc.subject.ddcMaizeid
dc.subject.ddcSoyabeanid
dc.titlePengaruh jumlah benih jagung perlubang tanam dalam pola tumpangsari jagung dengan kedelai terhadap produksi dan nisbah kesetaraan lahanid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordIntercropping systemid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record