dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola kepadatan dan keberadaan An. nigerrimus di daerah persa- wahan sepanjang masa sawah masih berair, serta untuk mengungkap kondisi perairan yang menjadi habitatnya. Penelitian dilakukan di daerah persawahan Blok IV desa Pekik Nyaring dari tanggal 16 Mei sampai dengan dengan tanggal 15 Juli 1992. Penelitian ini menggunakan tekhnik penangkapan nyamuk dengan perangkap "Emergence" yang dipasang pada petak-petak sawah yang diteliti.
Nyamuk Anopheles nigerrimus mulai ditemui sejak padi berumur 45 hari setelah tanam dengan kepadatan 0,47 ekor. Puncak kepadatannya adalah 3,27 ekor pada hari ke 60 setelah tanam dan angka kepadatan ini menurun menjadi dua ekor pada hari ke 75. Pola keberadaan ini bersamaan waktunya dengan ketinggian padi 39,8 cm dan besar lingkar rumpun padi 22,31 cm. Peningkatan ketinggian dan besarnya lingkar rumpun pada hari ke 75, berbanding terbalik dengan pola kepadatan An. nigerrimus.
Zooplankton, yang diperkirakan sebagai sumber makanan larva Anopheles, pada setiap perlakuan keragamannya berkisar antara 10 - 11 genus dari 21 genus yang ditemui selama penelitian, sedangkan sebagai predator banyak genusnya meningkat bersamaan dengan meningkatnya kepada- tan An. nigerrimus, yaitu dari dua genus pada hari ke 30 menjadi lima genus pada hari ke 45. allak cinta milik FBB Finl
Fitoplankton selama penelitian ditemukan sebanyak 14 genus. Ganggang kelompok desmidiaceae yaitu Gonatozygon dan Genicularia meningkat kepadatannya mulai hari ke 45 setelah tanam. Parameter kedalaman air selama penelitian ini berkisar ± 11 cm dengan pH berkisar 4,5 - 5,1. | id |