| dc.description.abstract | Tujuan penelitian ini adalah mempelajari pertumbuhan tanaman dan menen- tukan umur berbuah cabe merah yang ditanam pada tiga tinggi tempat yang ber- beda dengan menggunakan Metode Satuan Panas.
Percobaan dilakukan antara bulan Pebruari hingga Juli 1996 di tiga tempat yang berbeda ketinggiannya, yaitu: Kebun Percobaan Badan Meteorologi dan Geofisika Stasiun Kayuwatu dengan ketinggian 67 m dpl, Warembungan 375 m dpl dan Tomohon 770 m dpl, menggunakan Rancangan Acak Lengkap dan bahan tanaman cabe merah keriting.
Data suhu rataan harian dianalisis dengan menggunakan Metode Satuan Panas tanpa faktor koreksi (SP) dan dengan faktor koreksi (SP), dilanjutkan dengan analisis regresi.
Jumlah satuan panas yang diakumulasi tanaman, relatif sama pada ketiga tinggi tempat, tetapi waktu yang dibutuhkan untuk mengakumulasi satuan panas dalam setiap tahap pertumbuhan tersebut, lebih panjang di Tomohon, hal mana dipengaruhi oleh perbedaan suhu rataan harian yang diterima tanaman lebih rendah, dibandingkan dengan Kayuwatu dan Warembungan yang lebih tinggi. Selain itu setiap tahap pertumbuhan mempunyai suhu dasarnya sendiri sebagai kebutuhan energi untuk memulai pertumbuhan, yang akan berhenti tumbuh bila suhu pertumbuhan di bawah suhu dasar tanaman…dst | id |
