Show simple item record

dc.contributor.advisorAnwar, Affendi
dc.contributor.advisorHardjoamidjojo, Soedodo
dc.contributor.advisorPakpahan, Agus
dc.contributor.authorJamiat
dc.date.accessioned2023-07-04T13:30:55Z
dc.date.available2023-07-04T13:30:55Z
dc.date.issued1996
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/120751
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk memperoleh pengetahuan tentang peranserta petani dan faktor-faktor yang mempengaruhinya dalam pengembangan sistem irigasi pompa air sungai serta merancang model pengembangan sistem irigasi pompa yang tepat yang petani tersebut. disesuaikan dengan derajat peranserta Untuk mengetahui sejauh mana derajat peranserta dan faktor-faktor yang mempengaruhi peranserta petani dipilih empat desa lokasi pengembangan irigasi pompa di dua kecamatan, yaitu Desa Semelagi dan Sungai Daun yang selanjutnya dikelompokkan ke komplek dan Kecamatan Desa Sungai Tebas, yang Komplek Sungai Kelambu. Kelambu serta dalam Semelagi Desa Pusaka selanjutnya dikelompokkan di dalam Keempat lokasi penelitian itu adalah wilayah percontohan yang senantiasa dimonitoring dan dievaluasi perkembangannya oleh Tim Evaluasi dan Monitoring Pembangunan Gaya Gayung Bersambut. Petani telah berperanserta petani dalam pengembangan sistem irigasi pompa di Kabupaten Sambas, tetapi derajatnya baru cukup atau sedang. Derajat peranserta petani seperti itu diamati menurut aspek-aspek peranserta dalam setiap tahapan pengembangan sistem irigasi pompa, yaitu mulai dari tahapan persiapan, pelaksanaan konstruksi sampai pada tahapan operasional dan pemeliharaan. Aspek- aspek peranserta meliputi kegiatan pengambilan keputusan, pelaksanaan dan memperoleh manfaat serta melakukan penga- wasan dan evaluasi dalam setiap tahapan peranserta tersebut di atas. Hanya sebagian kecil dari petani yang terlibat dalam setiap tahapan pengembangan irigasi pelaksanaan konstruksinya dilakukan oleh kontraktor dimana proses persiapan proyek dilakukan oleh aparat pemerintah sehubungan dengan biaya proyek dibebankan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara/Daerah. Dilihat dari lokasi pengembangan irigasi pompa, ternyata derajat peranserta petani di komplek Semelagi lebih baik dari pada di lokasi Komplek Sungai Kelambu. Perbedaan tersebut berkaitan dengan motivasi petani dimana pada lokasi baru (komplek Semelagi) petani berharap akan mendapatkan areal pertanian tersebut karena telah dijanji kan apabila digarap dan dicetak sendiri oleh petani akan disyahkan pemilikannya oleh Bupati Kepala Daerah. Sedangkan di Komplek Sungai Kelambu berkaitan dengan lokasi tersebut telah pernah dikembangkan sistem irigasi pompa, tapi gagal….dstid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcIrrigationid
dc.subject.ddcPump Irrigationid
dc.titlePeranserta Petani Dalam Pengembangan Sistem Irigasi Pompaid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordIrigasi Pompa Air Sungaiid
dc.subject.keywordPeranserta Petaniid
dc.subject.keywordIrigasi Partisipatifid
dc.subject.keywordIklimid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record