dc.description.abstract | Upaya pembenihan ikan betutu yang tengah dilakukan dihadapkan kepada kenyataan tingginya tingkat kematian larva, terutama pada stadia transisi sumber energi dari kuning telur (endogen) ke pakan yang berasal dari luar (eksogen). Pada fase tersebut larva harus mendapatkan pakan dari luar sedangkan saluran pencernaannya masih sangat sederhana, baik struktur maupun fungsi enzim pencernaan, dan saluran pencernaan ini harus dapat beradaptasi menerima dan mencerna pakan tersebut. Beberapa percobaan pemeliharaan larva di luar ruangan, dalam bak dan kolam, larva cenderung memiliki kelangsungan hidup lebih tinggi dibandingkan larva yang dipelihara di dalam ruangan.
Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan enzim pencernaan; protease, lipase dan amilase, larva ikan betutu umur 2 hingga 32 hari, berikut perkembangan saluran pencernaan dan keberadaan jasad pakan dalam saluran pencernaan larva, yang dipelihara dalam wadah dengan kon- disi pencahayaan normal dan teduh. Tujuan lain dari percobaan ini adalah mengetahui pertumbuhan tubuh, lebar bukaan mulut maksimum dan kelangsungan hidup larva serta kualitas air media pemeliharaan larva…dst | id |