dc.description.abstract | Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan kombinasi jarak tanam, dosis dan waktu pemberian AlarTM setelah tanam yang terbaik terhadap pertumbuhan dan produksi umbi mini kentang (Solanum tuberosum L.) kultivar Atlantic dan Red Pontiac.
Penelitian dilakukan di Laboratorium Kultur Jaringan Tanaman, Jurusan Budidaya Tanaman, Faperta IPB, Bogor dan di kebun percobaan Instalasi Tanaman Hias Sub Balai Penelitian Hortikultura Cipanas, Kab. Cianjur, Jawa Barat.
Penelitian dilakukan di Laboratorium Kultur Jaringan Tanaman, Jurusan Budidaya Tanaman, Faperta IPB, Bogor dan di kebun percobaan Instalasi Tanaman Hias Sub Balai Penelitian Hortikultura Cipanas, Kab. Cianjur, Jawa Barat.
Penelitian terdiri dari dua percobaan, yakni Percobaan I dan Percobaan II. Percobaan I menggunakan rancangan Split Split Split Plot dengan empat faktor. Faktor pertama adalah waktu penyemprotan Alar™ dihitung minggu setelah tanam (4 MST dan 6 MST), faktor ke dua jarak tanam (10x10cm), (10x20cm), (10x30cm), faktor ke tiga dosis Alar™ (0 ppm, 1500 ppm dan 3000 ppm), dan faktor ke empat kultivar (Atlantic dan Red Pontiac).
Faktor-faktor tersebut dapat diklasifikasikan: petak utama (waktu penyem- protan), anak petak (jarak tanam), anak-anak petak (dosis penyemprotan) dan anak- anak-anak petak (kultivar). Percobaan II menggunakan rancangan Split Plot sebagai rancangan lingkungan, dan perlakuan disusun secara faktorial. Petak utama (kultivar Atlantic dan Red Pontiac), anak petak (waktu penyemprotan) terdiri dari (Kontrol, 3 MST, 4 MST, 5 MST), jarak tanam dan dosis Alar vang digunakan sama yakni berturut-turut (10x10cm) dan 3000 ppm…dst | id |