Pengaruh Keanekaragaman Genetik Terhadap Keberhasilan Embriogenesis Somatik Beberapa Kultivar Pisang (Musa spp.) Indonesia
View/ Open
Date
1996Author
Yuniastuti, Endang
Megia, Rita
Harran, Said
Hartana, Alex
Metadata
Show full item recordAbstract
Usaha untuk mendapatkan kultivar tanaman pisang komersiil dan bibit tanaman pisang dalam jumlah yang banyak, bebas hama, penyakit serta memiliki pertumbuhan yang seragam bila secara han. dilakukan secara persilangan dan konvensional sering mengalami beberapa Salah satunya disebabkan sifat tanaman perbanyakan permasala pisang yang partenokarpi dan sterilitas bunganya yang cukup tinggi.
Penelitian ploidi ini bertujuan untuk mengetahui beberapa kultivar pisang dengan menghitung kromosomnya; kultivar karakter untuk mengetahui hubungan kekerabatan pisang tersebut dengan melihat nilai tingkat jumlah antar skor morfologi, pola pita isozim, dan tingkat ploidi masing-masing kultivar pisang yang diamati. Tujuan lainnya adalah untuk mengetahui tingkat keberhasilan embriogenesis somatik.
Bahan tanaman pisang yang digunakan adalah 13 var koleksi kebun plasma nutfah pisang Diperta kulti- Yogyakarta dan satu kultivar koleksi dari Badan Pengkajian dan Pener- apan Teknologi (BPPT). Cara kerja yang dilakukan pengamatan tingkat ploidi, analisis isozim, meliputi pengamatan kultur diperoleh in vitro dan pengamatan histologi dari hasil pada media CHP, kemudian dilanjutkan yang dengan perlakuan "scalping" yang diikuti kultur pada media cair.
Pengamatan menghitung diamati yaitu: Hijau, tingkat ploidi dilakukan dengan jumlah kromosom. Dari 14 kultivar pisang diketahui 7 kultivar diantaranya adalah Koja Klutuk Pretel, Has Raja, Penjalin, Rejang, Ambon Hijau Klutuk Susu dan Klutuk Wulung. Sedangkan 7 kultivar lainnya adalah triploid, yaitu: Cavendish, Kasman, Raja Nangka, Triolin, Awak, Kepok Ungu dan Tanduk Hijau…dst