Pendugaan kurva pertumbuhan tegakan hutan tanaman dengan metode petak percobaan tidak permanen
View/ Open
Date
1995Author
Kuncahyo, Budi
Wigena, Aji Hamim
Aunuddin
Suhendang, Endang
Metadata
Show full item recordAbstract
Kurva pertumbuhan mempunyai kegunaan penting dalam pengelolaan hutan, antara lain sebagai alat penilaian terhadap tingkat kenormalan pertumbuhan dan untuk menduga dimensitegakan (rata-rata diameter pohon, rata-rata tinggi pohon, peninggi dan volume tegakan) pada umur tertentu.
Sampai saat ini masih banyak jenis-jenis pohon yang belum diketahui bentuk kurva pertumbuhannya. Dari sekitar 39 jenis pohon untuk Hutan Tanaman Industri, hanya 10 jenis yang telah memiliki kurva pertumbuhan. Hal ini disebabkan pendugaan kurva pertumbuhan dengan metoda petak percobaan permanen memerlukan waktu yang lama dan biaya yang tinggi.
Penelitian ini bertujuan untuk mencoba suatu metode pendugaan kurva pertumbuhan yang kemungkinan dapat digunakan sebagai alternatif untuk menggantikan metode petak percobaan permanen.
Metoda yang dicoba dalam penelitian ini adalah metoda petak percobaan tidak permanen. Data yang dipakai untuk membuat model kurva pertumbuhannya diperoleh dari hasil penarikan contoh parsial berulang (Sampling With Partial Replacement) pada tegakan Pinus merkusii (Tusam) di Perum Perhutani Unit I Jawa Tengah yang tersebar di wilayah kerja Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kedu Utara (Lokasi I), KPH Kedu Selatan (Lokasi II), KPH Pekalongan Timur (Lokasi III) dan KPH Pekalongan Barat (Lokasi IV).
Ada 4 (empat) model kurva pertumbuhan yang dicoba dalam penelitian ini, t/(B₂+ẞ₁t); Y = at²/(ß。+ß₁t+ß₂t²); Y = a/(1+ẞt"); dan Y = = Hasil t/(B+ẞ₁t) merupakan model terbaik untuk a/(1+ẞt") yaitu Y penelitian menunjukkan bahwa model y peubah pertumbuhan rata-rata diameter pohon, sedangkan model y …dst