dc.description.abstract | Residu pencemaran insektisida organofosfat yang di- temukan di-Indonesia sangat tinggi yaitu 4 mg/kg, di- bandingkan dengan 0,002 mg/kg, yang telah ditetapkan oleh WHO/FAO. Berdasarkan keadaan residu pencemaran itu, maka penelitian ini dilakukan.
Penelitian ini dilakukan dibagian Fisiologi-Farmako- logi, Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor. Tujuan penelitian ini, untuk mengetahui pengaruh insek- tisida malathion terhadap organ-organ testes, hati, ginjal, kelenjar adrenal dan otak tikus putih (rat). Pemberian malathion yang berbentuk cair, dilakukan per-oral, dengan menggunakan sonde lambung khusus untuk tikus. Percobaan dilakukan dengan dosis 8 dan 4 mg/kg.bb/hari, dalam jangka waktu berturut-turut 60 dan 30 hari. Penilaian berdasarkan pemeriksaan patologi-anatomi dan preparat histologi.
Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa malathion dapat menyebabkan gangguan pada spermatogenesis,..dst | id |