Show simple item record

dc.contributor.advisorSukra, Yuhara
dc.contributor.advisorSigit, Koeswinarning
dc.contributor.advisorDjuwita, Ita
dc.contributor.authorNasution, Idawati
dc.date.accessioned2023-06-26T07:43:47Z
dc.date.available2023-06-26T07:43:47Z
dc.date.issued1995
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/120216
dc.description.abstractPenelitian efek ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetateratogenik boraks boraks™ pada kebuntingan dengan air terhadap induknya. enam hari per oral. 14 fetus Induk (H6) tikus tikus diberi Pemberian hari (H14). teratogenik dan 3.0 g/kg dilakukan g/kg bb. akibat bunting boraks boraks yang di- Dosis yang adalah bb. 0.0. Untuk pada dosis Pembedahan 21 (H21) (kematian organ hui pemberian dengan umur dilarutkan lakukan digunakan 0.5. sampai umur kebuntingan untuk 1.0. penentuan 1.5. 2.0. dosis 2.5 efek teratogenik 1.5 pada dan hari kematian badan. 2.0 kebuntingan intra uterin kelainan anatom 1 0.75. pengamatan. terhadap 0.0: induk 0.5: tikus 0.75, 1.0, dilakukan untuk pengamatan embrio dan eksternal terhadap fetus), berat dan kerangka fetus…dstid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcBiologyid
dc.subject.ddcRatsid
dc.titleEfek teratogenik boraks terhadap fetus tikus (Rattus sp.)id
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordBoraxid
dc.subject.keywordTeratogensisid
dc.subject.keywordRattus spid
dc.subject.keywordfetusid
dc.subject.keywordRattus spid
dc.subject.keywordFetusid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record