Show simple item record

dc.contributor.advisorSoepardi, Goeswono;
dc.contributor.advisorNainggolan, M.W.;
dc.contributor.advisorSudjadi, M.;
dc.contributor.authorHalim, Abdullah
dc.date.accessioned2023-06-23T10:16:18Z
dc.date.available2023-06-23T10:16:18Z
dc.date.issued1983
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/120138
dc.description.abstractTanah gambut adalah jenis tanah kedua yang terluas di Indonesia. Gambut dapat dibedakan dalam (1) gambut pantai dan (2) gambut pedalaman. Gambut pedalaman di Kalimantan dan Sumatera mempunyai potensi luas hampir 9 kali lebih besar daripada gambut pantai. Akan tetapi pada umumnya gambut pedalaman tidak mampu menunjang pertumbuhan yang normal, karena produktivitas yang rendah. Rendahnya produktivitas tanah tersebut erat berkaitan dengan kemasaman tanah yang tinggi dan kejenuhan basa sangat rendah. Kondisi demikian tidak menunjang terciptanya lingkungan tumbuh, laju dan kemudahan penyediaan hara yang memadai kebutuhan tanaman. Tanaman jagung dan kedelai yang merupakan tanaman pangan penting di Indonesia, membutuhkan kondisi tanah yang memadai kebutuhan mereka. Oleh karena itu pada gambut pedalaman pertumbuhan tanaman pada umumnya menderita, bahkan gagal berproduksi. Pemberian kalsium dari berbagai sumber untuk memproduktifkan gambut pedalaman belum banyak diteliti di Indonesia.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcSoil scienceid
dc.subject.ddcZea maysid
dc.titlePengaruh sumber dan takaran kalium terhadap pertumbuhan dan produksi bahan kering tanaman jagung dan kedelai pada gambut pedalaman Berengbengkel Kalimantan Tengahid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordCalcium;id
dc.subject.keywordPeat soils;id


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record