| dc.description.abstract | Setiap investasi, atau sering disebut proyek, selalu menghasilkan dampak. Dampak dapat dilihat dari kepentingan pemilik modal dan kepentingan masyarakat di sekitar proyek. Dari sudut pemilik modal, dengan menggunakan analisa biaya-manfaat, suatu investasi tidak akan dilaksanakan bila tidak menguntungkannya. Akibatnya tidak jarang dilakukan upaya agar manfaat berlari lebih cepat dari biaya, agar suatu proyek layak untuk dilaksanakan. Di sisi lain, penggunaan analisa biaya- manfaat sering mengabaikan kepentingan masyarakat sekitarnya yang tercermin dalam biaya sosial.
Sejak tahun 1983 Proyek Asahan telah beroperasi. Proyek Asahan merupakan suatu sistem yang terdiri dari: 1) pengerukan dasar hulu Sungai Asahan dan ring road, 2) Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), bendungan, access road, dan kompleks Paritohan, 3) Saluran Transmisi Udara Tegangan Tinggi (STUTT), dan 4) smelter, access road, dan kompleks Tanjung Gading. Pembangunan proyek ini selain menciptakan manfaat sosial, juga menciptakan biaya sosial bagi masyarakat di sekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) faktor-faktor yang membentuk biaya dan manfaat sosial Proyek Asahan bagi masyarakat sekitarnya, dan 2) perbandingan biaya sosial dan manfaat sosial Proyek Asahan bagi masyarakat sekitarnya…dst | id |
