DES-Aku, Alternatif Solusi Kelemahan DES.
View/ Open
Date
2007Author
Sulistyo S., M. Imam
Guritman, Sugi
Sukoco, Heru
Hermadi, Irman
Metadata
Show full item recordAbstract
Keamanan adalah kemampuan untuk menghidari resiko bahaya atau ancaman,
kerahasiaan adalah keamanan suatu infonnasi. dan kriptografi adalah teknik atau ilmu
yang mcmperlajari cara-cara mcngamankan suatu informasi. DES (Data Encryption
Standard) adalah sebuah algoritma yang bertujuan untuk mengamankan informasi
dengan cara menyandikannya dari bentuk yang mudah dimengerti atau plainteks ke
dalam bentuk yang sulit dimengerti atau siferteks. Proses ini disebut enkripsi, sedang
kebalikannya disebut dekripsi yaitu menerjemahkan siferteks kembali kedalam
bentuk plainteks.
Kelemahan utama DES adalah panJang kuncinya yang terlalu pendek,
sehingga seluruh kemungkinan kuncinya dapat dicobakan satu-persatu dalam waktu
singkat. Penelitian ini dilakukan dengan maksud memperbaiki kelemahan DES
tersebut, yaitu mendesain algoritrna turunan DES dengan panjang kunci yang lebih
panjang dari 64 bit. Dari penelitian ini kemudian diketahui bahwa tabel konversi
posisi pada DES adalah bagian yang paling menentukan panjang kunci yang bisa
diolah oleh algoritma ini, hingga penelitian ini kemudian difokuskan pada
pembentukan pola label konversi posisi, sehingga diharapkan dapat digunakan untuk
membentuk tabel konversi posisi baru yang mampu mengolah kunci diatas 64 bit.
Hasil akhir dari penelitian ini adalah terbentuknya algoritma turunan DES
baru dengan panjang kunci 128 bit yang bemama DES-Aku. Namun DES-Aku
bukanlah sekedar algoritma turunan DES, DES-Aku juga merupakan protokol
pembentukan label konversi posisi pada DES. Sebagai algoritma DES-Aku telah
berhasil melakukan penyandian karakter dengan menggunakan kunci 128 bit, dan
sebagai protokol DES-Aku juga telah berhasil menunjukkan pola pembentukan tabel
konversi posisi pada DES, sehingga dapat digunakan untuk membentuk tabel
konversi posisi baru dengan panjang kunci yang lebih panjang dari 128 bit.
