Respon Rumput Gajah (Pennisetum Purpureum Schumach) Terhadap Pemupukan Kalium Untuk Mengendalikan Stres Air

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Rumah Kaca, Jurusan Tanah Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor dari bulan Januari sampai dengan Mei 1995. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh stres air terhadap ketahanan tumbuh dua varietas rumput gajah dan juga untuk mengetahui pengaruh pupuk kalium terhadap pertumbuhan dua varietas rumput gajah serta pengaruh interaksi antara stres air dan pupuk kalium. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap pola Faktorial 2 x 4 x 4 dengan tiga ulangan. Faktor perlakuan pertama terdiri atas dua varietas rumput gajah yaitu V.Afrika Dan V.Hawaii dan faktor kedua adalah pupuk kalium yang terdiri dari empat taraf yaitu 0 kg k20/ha, 100 kg k20/ha, 200 kg k20/ha dan 300 kg k20/ha serta faktor ketiga adalah stres air yang terdiri dari empat taraf yaitu 25%, 50%, 75% dan 100% air tersedia. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa pengaruh interaksi antara stres air dan kalium sangat nyata terhadap produksi bobot segar tanaman, produksi bobot kering tanaman dan bobot kering akar rumput gajah sedang- kan terhadap tinggi tanaman interaksi stres air dan kalium berpengaruh nyata. Tingkat stres air berpengaruh sangat nyata terhadap pertumbuhan dan produksi rumput gajah. Tinggi tanaman, jumlah anakan, bobot kering akar, rasio bobot kering tanaman (batang+daun) dengan bobot kering akar, produksi bobot segar dan produksi bobot kering menurun dengan rendahnya air tersedia…dst