Show simple item record

dc.contributor.advisorHartana, Alex
dc.contributor.advisorSinaga, Meity Suradji
dc.contributor.advisorAmir, Mukelar
dc.contributor.authorSarwadana, Sang Made
dc.date.accessioned2023-06-22T04:13:56Z
dc.date.available2023-06-22T04:13:56Z
dc.date.issued1995
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/119883
dc.description.abstractIpomoea trifida diploid (2n 2x 30) merupakan salah satu kerabat liar ubijalar (I. batatas) heksaploid (2n = 2x = 90) sebagai sumber plasma nutfah yang paling berpotensi digunakan dalam pemuliaan ubijalar karena daya silangnya tinggi dan mempunyai kemampuan berumbi. Kendala yang dihadapi dalam membudidayakan ubijalar selain masalah agronomi, juga hama dan penyakit. Salah satu penyakit penting pada tanaman ubijalar adalah penyakit kudis yang disebabkan oleh cendawan Elsinoe batatas (Saw.) Viegas & penyakit Jenkins. Untuk menanggulangi masalah kudis pada tanaman ubijalar penggunaan klon- klon yang tahan kelihatannya lebih menjanjikan dan kurang mempunyai dampak lingkungan yang negatif. tahan dapat diperoleh dari Sumber gen tanaman ubijalar maupun kerabat liarnya yaitu Ipomoea trifida. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaman ketahanan I. trifida diploid terhadap penyakit kudis (E. batatas) dan pengaruh radiasi sinar gamma terhadap keragaman ketahanan mutan yang dihasilkan, mempelajari..dstid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcAgricultureid
dc.subject.ddcPlant diseasesid
dc.titlePola pewarisan genetik kehanan Ipomoea trifida terhadap penyakit kudis (Elsinoe batatas)id
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordIpomoea tripidaid
dc.subject.keywordElsinoe batatasid
dc.subject.keywordPenyakit kudisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record