Analisis respon penawaran kedelai di Indonesia
View/ Open
Date
1995Author
Simatupang, Mulia R. H.
Sinaga, Bonan M
Simatupang, Pantjar
Sunjana, Achmad
Metadata
Show full item recordAbstract
Kebijaksanaan pemerintah untuk meningkatkan produksi kedelai melalui ekstensifikasi, intensifikasi dan penetapan harga dasar belum berhasil mengimbangi permintaan kedelai yang terus meningkat sehingga volume impor tetap besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku respon penawaran pada produksi kedelai di Indonesia dengan mengalisis respon areal dan produktivitas pada tingkat nasional maupun wilayah.
Model yang digunakan adalah model penyesuaian parsial melalui pendugaan OLS (Ordinary Least Squares) dengan menggunakan lag harga nominal kedelai sebagai peubah penjelas utama. Data yang digunakan adalah data sekunder deret waktu 1971 1991 yang bersumber dari Struktur Ongkos Usaha Tani Padi dan palawija serta publikasi lainnya dari Biro Pusat Statistik.
Hasil penelitian mendukung temuan evaluasi pemerintah bahwa kebijak- sanaan harga dasar nampaknya tidak efektif sehingga dihapuskan sejak tahun 1991. Pada satuan analisis tingkat nasional peubah harga tidak berpengaruh terhadap areal panen selama periode 1972 1991, meskipun demikian terjadi perubahan struktural dan peningkatan respon areal panen terhadap harga dari periode I ke periode II. Dalam rangka kebijaksanaan ekstensifikasi sebaiknya diprioritaskan pada daerah yang memiliki respon areal yang relatif tinggi, Sumatra, Jawa Barat dan Sulawesi. …dst
Collections
- MT - Economic and Management [2879]