Sistem informasi eksekutif untuk mengidentifikasi status ketahanan pangan (Food Security) dengan sas frame entry
View/ Open
Date
1997Author
Fithriasari, Kartika
Notodipuro, Khairil Anwar
Wigena, Aji Hamien
Syamsun, Muhammad
Metadata
Show full item recordAbstract
Sistem informasi eksekutif (SIE) biasanya dirancang untuk membantu para
eksekutif mendapatkan wawasan dan jalur batas kritis. Pada penelitian sebelumnya
(Niswati, 1994), telah dihasilkan sistem informasi ketahanan pangan dengan tampilan
yang masih kurang menarik. Penelitian ini bertujuan membuat SIE untuk menentukan
status ketahanan pangan (food security) kabupaten Bogor, Pandeglang, Garut dan
Sukabumi serta mengkaji peubah-peubah yang menentukan tingkat status ketahanan
pangan.
Program SIE dibuat dengan bantuan program paket SAS Frame Entry. Untuk
menentukan status ketahanan pangan digunakan teori Taylor dan Phillips (I 992) yang
telah dianalisis oleh Ispriyanti(l 996), dan untuk mengkaji peubah-peubah yang
menentukan tingkat status digunakan uji bebas pasti tersuai (other exact test of
independence). Uji exact ini digunakan karena data yang diambil berjumlah sedikit clan
tabel kategori berukuran lebih besar dari 2X2.
Kabupaten Bogor, Pandeglang clan Garut berstatus rawan ringan clengan proporsi
rumah tangga yang masuk kategori rawan ringan masing-masing sebanyak 33.33%,
44.44%, dan 45.31 %. Sedangkan kabupaten Sukabumi berstatus aman dengan proporsi
66.67%. Untuk kabupaten Bogor peubah yang hams diperhatikan adalah, kecukupan
beras, sayuran, telur/susu, ikan dan claging. Seclangkan untuk kabupaten Garut yang
harus cliperhatikan adalah kecukupan jagung/umbi-umbian, sayuran, telur/susu, clan
ikan. Untuk kabupaten Pancleglang meliputi clistribusi kecukupan beras, sayuran,
telur/susu clan ikan. Semua hasil penelitian clisajikan clalam suatu SIE clengan tampilan
window yang menarik clan mudah untuk clioperasikan.
