Penentuan faktor eksploitasi, limbah kayu dan kerusakan tegakan tinggal akibat pemanenan kayu dengan sistem TPTI: studi kasus di areal kerja HPH PT Narkata Rimba Kalimantan Timur
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi bersifat kuantitatif untuk memberikan masukan dalam penentuan jatah produksi tahunan dan memperbaiki praktek pemanenan kayu sehingga kelestarian dan kesinambungan produksi dapat dipertahankan. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka data yang diamati adalah nilai angka faktor eksploitasi, tingkat keru- sakan tegakan tinggal, limbah kayu akibat pemanenan dan biaya pemanenan kayu.
Penelitian dilakukan di (HPH) PT Narkata Rimba, areal kerja Hak Pengusahaan pada blok tebangan tahun Hutan 1993/1994 petak tebang 147 dan 148. Pengambilan data dilakukan dengan cara membuat plot contoh dengan ukuran 200 m x 500 m yang terbagi dalam 10 plot (100 m x 100 m) pada kera- patan jarang (jumlah pohon berdiameter 10 cm ke atas <400 pohon per ha), 10 plot dengan ukuran yang sama pada kerapatan sedang (jumlah pohon berdiameter pohon/ha) dan 10 cm ke atas 400-500 10 plot pada kerapatan padat (jumlah pohon berdiameter 10 cm ke atas > 500 pohon/ha). Pada masing-masing petak ukur dilakukan inventarisasi pohon berdiameter 10 cm ke atas dengan intensitas 100%, kemudian diamati besarnya angka faktor eksploitasi untuk masing-masing pohon yangn ditebang, tingkat kerusakan dan limbah kayu yang terjadi akibat pemanenan serta analisis biaya pemanenan kayu… dst
Collections
- MT - Forestry [1373]