Pengaruh Etanol Terhadap Performans Tikus (Rattus Norvegicus Galur Sprague Dawley)
View/ Open
Date
1996Author
Krisen, Sofia Satriani
Moeljohardo, D. S
Bintang, Maria
Sugiri, Nawangsari
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Biokimia FMIPA dan Laboratorium Anatomi, Histologi, Embriologi Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor, dengan tujuan untuk mengamati perilaku tikus, mengeta- hui perubahan morfologi bagian luar, bobot badan, konsumsi pakan, konsumsi air, suhu tubuh, kadar etanol darah, kadar lipid darah, kadar lipid hati, untuk melihat gambaran makroskopik serta mikroskopik lambung dan hati setelah pemberian etanol.
Penelitian ini menggunakan 48 ekor tikus jantan berumur 6 minggu dan di bagi atas 4 kelompok yaitu 3 kelompok perlakuan diberi etanol dengan konsentrasi 5, 10, 15% serta 1 kelompok kontrol diberi akuades yang masing-masing berjumlah 1.5 ml/ekor /hari selama 45 hari. Pakan standar diberikan secara ad libitum dan sisanya setiap hari ditimbang; suhu tubuh diukur melalui anus dan keaktifan gerak diamati setelah perlakuan.
Seminggu sekali dilakukan penimbangan bobot badan dan pengambilan darah untuk dijadikan serum. Pada hari ke 45 tikus-tikus dikorbankan untuk pengambilan organ lambung dan hati. Hasil percobaan menunjukkan bahwa etanol pada semua konsentrasi yang diberikan memperlambat keaktifan gerak tikus, menyebabkan penurunan bobot badan, mengurangi jumlah konsumsi pakan, menunjukkan kecenderungan meningkatnya konsumsi air dan pada konsentrasi 15% memperlihatkan perubahan morfologi bagian luar tikus.
Etanol juga penyebabkan kadar etanol darah meningkat sedangkan kadar lipid darah dan hati masih dalam kisaran normal meskipun terlihat adanya kecenderungan berkurang pada kadar lipid darah dan meningkat kadar lipid hati seiring dengan peningkatan konsentrasi etanol. Secara makroskopik terlihat adanya perubahan sel-sel parietal lambung dan hepatosit hati.....dst