View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Master Theses
      • MT - Agriculture
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Master Theses
      • MT - Agriculture
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Pengaruh waktu dan cara pemberian nitrogen sebagai pupuk tambahan terhadap pertumbuhan dan hasil kedelai (Glycine max (L) Merr.) pada budidaya basah

      Thumbnail
      View/Open
      Fulltext (2.364Mb)
      Date
      1997
      Author
      Mulatsih, Sri
      Mugnisjah, Wahju Oamara
      Sopandie, Didv
      Idris, Komaruddin
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Percobaan ihi bertujuan untuk melihat pengaruh waktu, cara pemberian N dan interaksi antara waktu dan cara pemberian N sebagai pupuk tambahan terhadap pertumbuhan dan hasil kedelai dengan budidaya basah. Percobaan ini dilakukan di Kebun Percobaan Muara, Balai Penelitian Padi, Laboratorium Agronomi, dan Laboratorium Fisiologi Tanaman, Institutut Pertanian Bogor, sejak Oktober 1996 sampai dengan Januari 1997. Perlakuan yang dicobakan terdiri dari waktu pemberian N yaitu 3 MST; 3, dan 5 MST; 3, 5, dan 7 MST yang dikombinasikan dengan faktor kedua yaitu cara pemberian N, terdiri 5 perlakuan yaitu pupuk N I 00 % diberikan melalui tanah; 7 5 % N diberikan melalui tanah, 25 % melalui daun; 50 % N diberikan melalui tanah, 50 % melalui daun; 25 % N diberikan melalui tanah, 75 % melalui daun; dan 100 % N diberikan melalui daun. Pupuk N tambahan diberikan sebanyak 10 kg N/ha atau setara 0.2 g urea per tanaman dengan konsentrasi 3 %. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Kelompok Terbagi (Split Block Design) dengan 3 ulangan. Hasil percobaan menunjukkan bahwa waktu pemberian N hanya berpengaruh nyata terhadap jumlah daun, bobot kering bintil akar, laju asimilasi bersih (LAB), kandungan N biji dan persentase polong hampa/tanaman. Jumlah daun terbanyak diperoleh dari perlakuan waktu pemberian N pada umur 3, dan 5 MST (W2). Walaupun tidak menunjukkan beda nyata terhadap peubah lainnya, namun secara keseluruhan waktu pemberian N 3, dan 5 MST memberikan pertumbuhan relatif lebih baik dibanding waktu pemberian lainnya. Waktu pemberian N pada umur 3, 5, dan 7 MST memberikan persentase polong hampa tertinggi yaitu 31 %. Pemupukan N seluruhnya melalui daun pada umur 3 MST menyebabkan daun tanaman mengalami kerusakan. Kerusakan daun terlihat 2 sampai 3 hari setelah perlakuan. Secara keseluruhan budidaya basah menyebabkan umur panen tanaman menjadi lebih lambat 8 hari dibanding umur panen pada deskripsi. dst ...
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/119703
      Collections
      • MT - Agriculture [3992]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository