Show simple item record

dc.contributor.advisorKoswara, Oetit
dc.contributor.advisorRumawas, Fred
dc.contributor.advisorSudarsono
dc.contributor.authorSutardjo
dc.date.accessioned2023-06-21T00:47:11Z
dc.date.available2023-06-21T00:47:11Z
dc.date.issued1995
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/119693
dc.description.abstractPemanfaatan lahan pertanian yang terus menerus tanpa disertai usaha konservasi, akan mempercepat kerusakan lahan. Tanda menurunnya kemampuan lahan dicirikan dengan menurunnya produksi tanaman, yang erat kaitannya dengan penurunan kesuburan tanah. Hal ini dialami oleh para petani di pedalaman Irian Jaya yang tergolong petani perladangan berpindah. Usaha untuk meningkatkan kembali kemampuan lahannya adalah dengan memberakan umumnya selama 5 - 10 tahun. Karena usahatani cara tersebut dilakukan pada lahan dengan kemiringan antara 20 45%, maka sistem pemberaan tersebut tidak mampu mengurangi kerusakan lahan. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari peranan bahan organik terhadap sifat-sifat tanah, khususnya sifat kimia dan produksi tanaman. Di samping itu juga untuk mempe- lajari bahan-bahan setempat yang bisa digunakan sebagai bahan organik yang dapat memperbaiki sifat-sifat tanah. Pelaksanaan percobaan dimulai bulan Juli 1993 sampai dengan Pebruari 1994 di lahan mixed farming BPP Teknologi, di Tiom, Jayawijaya, Irian Jaya...dstid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB (Bogor Agricultural University)id
dc.subject.ddcSoil Scienceid
dc.subject.ddcSoil Organicid
dc.titlePeranan bahan organik terhadap perubahan sifat tanah dan produksi bawang putih (Allium sativum L.) di Tiom, Irian Jayaid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordphysicochemical propertiesid
dc.subject.keywordGarlicid
dc.subject.keywordAllium sativum Lid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record