Permintaan dan pemanfaatan hutan di KPH Purwakarta
View/ Open
Date
1995Author
Suwarya, Nata
Darusman, Dudung
Atmawidjaja, Rubini
Pakpahan, Agus
Metadata
Show full item recordAbstract
Manfaat hutan sebagai sarana rekreasi dewasa ini menjadi semakin penting. Terdapat indikasi, bahwa sejalan dengan terus bertambahnya jumlah penduduk, yang disertai dengan pesatnya laju perkembangan pembangunan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, semakin membaiknya perekonomian dan pendidikan masyarakat serta berkurangnya kawasan terbuka yang berupa hamparan hijau, permintaan terhadap jasa rekreasi hutan terus meningkat.
Secara ekonomi, jasa rekreasi hutan tidak berbeda dengan produk- produk hutan lainnya yang berupa barang bersifat milik pribadi (private goods). seperti kayu, rotan, satwa dan lain sebagainya, karena partisipasi dalam rekreasi hutan pada dasarnya adalah untuk memperoleh kesejahteraan. Permasalahannya, karena sistem ekonomi yang dipakai sekarang ini masih didasarkan atas kebutuhan statistik praktis, maka jasa rekreasi hutan yang tidak pernah ditransaksikan dalam mekanisme pasar hingga saat ini belum diperhitungkan dalam kalkulus perekonomian (GNP, PDRB). Secara politis, hal ini sangat merugikan bagi sektor kehutanan, karena peranan kehutanan terhadap perekonomian nasional cenderung dinilai rendah (under-valuation). Implikasinya sangat luas, yaitu dapat mengakibatkan terjadinya ketidak-seimbangan supply-demand barang/jasa hutan, yang pada akhirnya akan menyebabkan manfaat sosial bersih (net social benefit) dari hasil-hasil pembangunan akan menjadi rendah.
Menyadari hal itu, pemerintah berkeinginan untuk memperhitungkan manfaat jasa lingkungan ke dalam kalkulus perekonomian sekarang ini. Permasalahan minimnya atau relatif sulitnya memperoleh informasi manfaat tersebut menyebabkan belum dapat terealisasikan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui informasi yang menyangkut permintaan dan manfaat rekreasi hutan di KPH Purwakarta. Pemilihan lokasi…dst
Collections
- MT - Forestry [1381]